Lhoksukon | Lingkarpos.com – Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi, menyerahkan secara simbolis bantuan dana untuk perbaikan sanitasi dan air bersih untuk 75 warga Kecamatan Sawang, Selasa, 26 September 2023.
Bantuan tersebut bersumber dari anggaran Baitul Mal Provinsi Aceh untuk mustahiq senif miskin. Penyerahan bantuan itu berlangsung di aula Kantor Camat Sawang dan diterima oleh sebanyak 75 warga setempat, dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 637.500.000, atau sebesar Rp.8,5 juta per keluarga.
Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat penerima bantuan untuk memperbaiki sanitasi dan air bersih, khususnya jamban keluarga, di lingkungan rumah masing masing.
Anggota Badan Baitul Mal Aceh (BMA) Khairina, ST, mengatakan dana itu bersumber dari zakat dimaksudkan untuk perbaikan sanitasi bagi 75 warga miskin di Kecamatan Sawang, Aceh Utara. Tiap mustahik (penerima hak/manfaat) mendapatkan bantuan sebesar Rp.8,5 juta yang selanjutnya digunakan secara mandiri untuk membangun jamban yang sehat.
Penyerahan secara simbolis bantuan BMA tersebut dihadiri Pj. Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi, pejabat dari BKKBN Aceh, pejabat dari Badan Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara, dan pejabat Muspika Sawang.
Pada kesempatan itu Pj Bupati Mahyuzar menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya ke Baitul Mal. Mahyuzar berharap agar bantuan ini memberi manfaat nyata bagi perbaikan kesehatan masyarakat miskin di Sawang.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat miskin di Aceh Utara untuk memiliki sanitasi yang layak,” tutur Mahyuzar.
Di hadapan seluruh mustahik dan tamu yang hadir, anggota Badan BMA Khairina, ST, mengatakan bahwa BMA berkomitmen untuk membantu perbaikan kesehatan masyarakat.
Salah satunya melalui bantuan untuk perbaikan sanitasi untuk buang air besar. “Masyarakat dapat menggunakan bantuan ini untuk membangun sendiri jamban yang sehat sehingga bebas dari BAB secara sembarangan,” kata Khairina.
Seorang penerima bantuan, Muslim, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh BMA. Dia mengatakan bahwa keluarganya selama ini belum memiliki jamban yang layak. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ungkap Muslim.
Dengan bantuan ini, Muslim dan keluarganya dapat membangun jamban sendiri yang lebih sehat dan layak. []