Lhokseumawe | Lingkarpos.com – PT Pembagunan Lhokseumawe peroleh Participating Interest sebesar 1 Persen dari Pema Global Energi (PGE) dalam 1 tahun 4 kali Penerimaan dengan perhitungan dalam US Dolar Amerika dengan Sistem Dividen Interim.
Dividen interim adalah jenis dividen yang dibagikan dan dibayarkan sebelum rapat umum (RUPS) memutuskan hasil laba tahunan emiten, dengan ketentuan diatur dalam anggaran dasar perseroan. Pembayaran biasanya dilakukan secara berkala, misalnya setiap triwulan selama tahun berjalan.
Dividen interim berasal dari keuntungan perusahaan yang sifatnya sementara dan mengacu pada penetapan direksi setelah mendapatkan persetujuan dewan komisaris.
Mengingat pembagiannya dilakukan sebelum tutup buku di akhir tahun, maka bisa dipastikan bahwa perusahaan yang memberikan dividen interim umumnya telah memperoleh profit besar dari kuartal pertama hingga kuartal ketiga.
Pewarta menjumpai Direktur Umum dan keuangan, Irfan Abdullah, SE di dampingi Direktur Pengembangan Usaha, Baihaqi, S.Sos.I, MA di ruang kerjanya mengatakan besar Participating Interest dibayarkan dalam satu tahun 4 kali arti PT PL menerima 3 bulan sekali, Selasa (26/9/2023).
“Untuk 1 Persen PI, berapa nominal kita tidak bisa publish, ini dapur kita, tapi kita punya publik kontrol di akhir tahun disaat pembagian Dividen, di akhir tahun ini kita akan menyetor pendapatan asli daerah sesuai qanun PAD nomor 9 disebutkan 50 persen yang harus disetor” Katanya
Pewarta, Apa Benar selama triwulan PT PL menerima dari PGE PI nominalnya Rp 800 Juta “angkanya tidak sampai Rp 800 Juta per Triwulan angkanya flat, terakhir kami terima kemarin ada peningkatan persentasenya”
“Kita terima semenjak tandatangan kontrak antara PT PGE dan PT PL, terkait data yang sangat teknis, saya harus lihat data tidak bisa saya sampaikan sembarangan, Pi Kita tergantung jasa produksi dan omset, tergantung harga jual barang kita hanya memperoleh 1 persen”. Imbuh Irfan
“selama kami menjabat (17/2/2023) sudah 2 kali menerima PI” ujar Baihaqi
Lanjutnya, Syarat untuk kita terima Dividen interim yang pertama adanya RUPS, ditetapkan pembagian laba, baru dipastikan berapa porsi yang didapat masing-masing lalu baru dapat dilakukan pembayaran.
untuk diketahui PT Pembangunan Lhokseumawe (PL) memiliki Bisnis eksisting sebanyak empat usaha yakni yang pertama jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) memiliki 5.997 SR (Sambungan Rumah) tergolong Proyek Strategis Nasional.
kedua, Rumah Sakit Arun dimana bisnisnya diatur dalam manajemen Fee tertuang dalam penyertaan modal PT PL sebanyak Rp 450 Juta yang saat ini dalam permasalahan Hukum
Ketiga Penyewaan Pasar Induk yang berada dilokasi lot skala yakni 3 gudang yang disewakan ke pihak ketiga dan yang keempat Pengelolaan Participating Interest 1 persen pembagian dengan PGE.
Participating Interest (PI) 10% merupakan bentuk keberpihakan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, sebagaimana dijelaskan pada Peraturan Menteri ESDM No. 37 Tahun 2016 dijelaskan bahwa tujuan PI 10% ini untuk meningkatkan peran serta Daerah dan Nasional dalam pengelolaan migas.
Penawaran PI 10% dilaksanakan melalui skema kerja sama dengan pembiayaan oleh kontraktor. Pembiayaan dilakukan terhadap besaran kewajiban BUMD atau Perusahaan Daerah, dimana kewajiban dihitung dari biaya operasi yang dikeluarkan selama masa eksplorasi dan eksploitasi. []