Getaran Truk Vibroseis PT GSI, Warga Tak Perlu Panik dan Resah

Lhoksukon – Getaran truk vibroseis yang berkapasitas 18 ton saat melakukan Parameter Test Survei Seismic 3D yang dilakukan di kawasan area Survei seismic AOB Simpang Cibrek Kecamatan Syamtalira Aron, Senin (31/10/2022) tidak berpengaruh apa-apa, apalagi menyebabkan kerusakan.

Hal ini dilakukan test uji di hadapan tamu undangan PT Pema Global Energi (PGE) 

 yang hadir. Pihak pemenang tender yakni PT Glombang Seismic Indonesia (GSI) mencontohkan dengan menyiapkan media Aqua Galon yang berisikan air, saat melakukan uji yang disaksikan para undangan terlihat getaran air hanya berguncang dan tak membuat kepanikan tamu undangan.

Turut hadir tamu undangan, Pj Bupati Aceh Utara yang diwakili Asisten II, Risawan, Dandim diwakili, Kapolres Aceh Utara diwakilkan, Kadis ESDM Aceh diwakilkan, Deputi perencanaan BPMA, Deputi Operasi BPMA, Ketua MPU Aceh Utara, Alim Ulama, Abon Buni dan Muspika plus kecamatan Syamtalira Aron.

Departemen Manager Geoscience EMP, Hendarman tujuan kegiatan ini adalah akusisi seismic yaitu pengambilan data berdasarkan perambatan gelombang yang dihasilkan oleh alat vibroseis.

“kenapa uji Parameter Test Survey Seismic sekarang dilakukan, untuk menentukan berapakah kekuatan paling optimum yang bisa dilakukan di satu daerah, yang pertama, berapa jarak safety dari titik gelombang ke area, yang kedua safety itu aman” ujar hendarman

“Seperti kita lihat sekarang, dengan kecepatan truk vibroseis 18 ton, dengan 80 persen kekuatan tekan dengan jarak sekitar 50 meter persegi  tidak merasakan apa-apa. kita meminimalisir efek dari getaran itu sendiri” ujarnya

lanjutnya, bahwa nanti gelombang akan merambat ke rumah-rumah warga, saya tegaskan  iya, pasti, tetapi masyarakat gak usah panik dan terganggu, kita juga menghimbau pengguna jalan, kita juga akan melakukan di jalan-jalan kemudian kita akan bekerjasama dengan berbagai instansi, kalau misalkan jalan harus ditutup karena ada pekerjaan, kita tidak mengganggu secara permanen.

“Pekerjaan sismik akan dilakukan sekitar 200 Kilometer Persegi dari abe sampek rayeuk aceh timur akan dilakukan mulai tanggal tanggal 2 November, pekerjaan ditargetkan selesai 6 bulan hingga 8 bulan kedepan” tutup Hendarman (*)

Related posts

Disporapar Aceh Utara Gelar Turnamen Bola Voli Antar Pelajar, Perebutkan Piala Bupati Cup dan Hadiah Rp 44 Juta

Biarlah Bupati Definitif Yang Pilih Hasil JPT Pratama, DPRK Aceh Utara: Biar Singkron Visi dan Misi

Disporapar Aceh Utara Gelar Pelatihan SDM Pariwisata