Lhoksukon – Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara Dr A Murtala, MSi, meminta para guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Indonesia (IGI) untuk terus mewujudkan kompetensi dan profesionalisme, sesuai dengan tuntutan profesi saat ini.
“Kita telah pahami bersama, bahwa kehadiran organisasi profesi guru, seperti Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Aceh Utara sebagai salah satu wadah perjuangan bagi para guru yang ada di daerah ini dalam bersinergi dan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dari sini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Aceh Utara.
“Melalui program IGI nantinya kita harapkan pengembangan sumber daya manusia yang menjadi prioritas lima gerakan IGI, untuk mewujud-nyatakannya dengan meningkatnya kompetensi dan profesionalisme guru,” kata Sekda Murtala.
Hal itu disampaikannya dalam sambutan mewakili Penjabat Bupati Aceh Utara, usai pelantikan pengurus IGI Kabupaten Aceh Utara masa bakti 2022 – 2027, berlangsung di aula Kantor Bupati, Senin, 12 September 2022.
Acara itu turut dihadiri oleh Ketua IGI Provinsi Aceh Drs Imran, pejabat dari Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Utara, pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, serta para Ketua Organisasi Profesi Guru dan Pendidikan.
Murtala menyampaikan apresiasi atas dilantiknya kepengurusan IGI Kabupaten Aceh Utara Periode 2022 – 2027. Diharapkan, organisasi ini bisa berkiprah dan memberikan kontribusinya dalam mempercepat laju pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini, khususnya untuk pembangunan di bidang pendidikan.
“Saudara-saudara dipercaya untuk menjadi pengurus karena dipandang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk itu, dan yang perlu dingat bahwa kepercayaan itu adalah amanah yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan,” kata Murtala.
Murtala berharap, kepengurusan IGI yang baru ini bisa membawa perubahan sehingga IGI eksis dan juga berbanding lurus antara kualitas dengan profesionalitas organisasi. Agar ke depan organisasi ini dapat berkenan di hati sehingga anggotanya merasa bangga sebagai anggota IGI. “Melalui organisasi ini kita dapat bekerjasama untuk meningkatkan mutu pendidikan, menyumbangkan potensi, serta mengatasi kendala yang dihadapi secara kreatif, inovatif dan bertanggung jawab.”
Kita telah pahami bersama, bahwa kehadiran organisasi profesi guru, seperti IGI menjadi sebagai salah satu wadah perjuangan bagi para guru yang ada di Kabupaten Aceh Utara dalam bersinergi dan berkolaborasi dengan stakeholder terkait. Dari sini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi kemajuan pendidikan di daerah ini.
Sementara Ketua Daerah IGI kabupaten Aceh Utara Qusthalani, MPd, dalam sambutannya mengatakan sejak 2016 sampai sekarang anggota IGI mencapai sekitar 2000 orang.
“Di awal kami hadir hanya berjumlah sembilan orang. Ini merupakan inisiator dan pencetak sejarah organisasi pendidikan di Aceh Utara. Namun saat ini jumlah anggota IGI sudah hampir mencapai 2000 orang,” ungkapnya.
Menurut Qusthalani, pada tahun 2022 ini IGI Aceh Utara diberikan kepercayaan oleh Kemdikbudristek untuk melaksanakan program organisasi penggerak (POP) yang merupakan salah satu program unggulan/prioritas Kemdikbudristek dalam pendidikan, dengan daerah sasaran 29 sekolah jenjang SD sampai SMP.
Pada kesempatan itu Qusthalani juga mengucapkan selamat kepada Sekda Aceh Utara Dr A Murtala, MSi, yang terpilih sebagai salah satu Pimpinan Daerah yang mendapatkan penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia (API) IGI di Jakarta yang akan diserahkan pada 15 September 2022. Ini sebagai wujud penghargaan atas kiprah dan bantuan Sekda Murtala selama ini yang terus mendukung program dan jalannya organisasi guru di daerah. (*)