Lhoksukon – Geuchik Keude Matangkuli, H. Ibnu Sa’da memimpin langsung kegiatan gotong royong dan mengajak masyarakat di gampongnya untuk terus melestarikan budaya gotong royong. Pasalnya budaya ke acehan saat ini mulai pudar karena pengaruh modernisasi kehidupan masyarakat yang semakin individualisme.
“Ini merupakan bukti masyarakat di desa kami masih antusias melakukan gotong royong, karna gotong royong ini merupakan warisan budaya kami” Ujar Ibnu Sa’da kepada pewarta minggu (11/9/2022)
Pemerintah Gampong keude Matangkuli merencanakan kegiatan ini akan dilakukan kontinyu, karna antusiasme warga dengan bergotong royong menjadi kompak dan menambah keharmonisan hubungan masyarakat dengan perangkat desa.
Salah satu warga keude Matangkuli menuturkan bahwa kegiatan ini harus dilakukan setiap minggunya khusus hari minggu dimana aktivitas warga baik pedagang dan masyarakat yang bekerja di pemerintahan bisa meluangkan waktunya untuk sama-sama bergotong royong membersihkan saluran pertokoan hingga ke saluran didepan rumah warga serta pekarangan mesjid.