ACEH UTARA – Masyarakat Provinsi Aceh dihebohkan dengan informasi yang beredar dari sebuah status story orang yang tidak bertanggungjawab menyatakan 400 mayat korban banjir di Bandara Sultan Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, sejak dua hari terakhir.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Aceh Utara, Halidi memastikan informasi itu hoax atau berita bohong.

Dia meminta masyarakat menahan diri untuk tidak menulis status dengan sumber informasi yang tidak jelas. Ditengah banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara seluruh informasi diharapkan bersumber resmi dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami pastikan informasi itu 1000 persen hoax. Dari tadi malam informasi itu beredar dan masif. Itu berita bohong. Kami mohon masyarakat jangan menyebar informasi yang tidak jelas sumbernya, sehingga menimbulkan kepanikan,” terang Halidi, di Posko Induk Pendopo Bupati Aceh Utara, Minggu (30/11/2025).

Dia menyebutkan, pusat informasi banjir di Kabupaten Aceh Utara kini berada di Pendopo Bupati Aceh Utara. Masyarakat dan wartawan dapat mengakses informasi itu.

Data sementara di Kabupaten Aceh Utara hari ini, sebanyak 29 meninggal dunia. “Lima warga Sumatera Utara yang meninggal dunia sudah kami keluarkan dari data kami, masuk ke data Pemerintah Sumater Utara. Jadi sekarang 29 korban meninggal dunia, ini data sementara dan terus bertambah,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, saat ini banjir juga merendam Kabupaten Aceh Timur, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireuen, Kota Langsa, Pidie, Pidie Jaya, dan Kabupaten Aceh Utara.