Tim dari Dinas Perkim Aceh Utara saat melakukan survei dan pengukuran ruas jalan menuju SDN 10 TJA pada Kamis, 31 Juli 2025 yang lalu. (Photo : Ist)
Aceh Utara I www.lingkar-pos.com – Harapan panjang masyarakat Gampong Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, untuk memiliki akses jalan yang layak SDN 10 TJA akhirnya akan segera terwujud. Program pembangunan jalan tersebut kini resmi masuk dalam anggaran perubahan Kabupaten Aceh Utara tahun 2025 dan direncanakan mulai dikerjakan pada akhir Oktober atau awal November mendatang.
Langkah ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat setempat, terutama bagi para siswa dan guru SDN 10 TJA yang selama ini menghadapi kesulitan akibat kondisi jalan yang rusak parah, licin, dan sulit dilalui ketika musim hujan. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) menunjukkan komitmennya untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut.
Sebelumnya, pada Kamis (31 Juli 2025), tim dari Dinas Perkim Aceh Utara telah melakukan survei dan pengukuran ruas jalan menuju SDN 10 TJA. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari instruksi langsung Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, S.E., M.M. (Ayahwa), yang secara cepat merespons aspirasi masyarakat.
Permintaan pembangunan jalan ini sebelumnya disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRK Aceh Utara, Bukhari, S.E., bersama Saiful Bahri beserta tokoh masyarakat. Mereka melaporkan langsung kepada Bupati Aceh Utara mengenai kondisi jalan yang sangat memprihatinkan dan dampaknya terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Dalam kegiatan survei itu, turut hadir berbagai unsur masyarakat Gampong Meunasah Panton Labu, di antaranya Kepala Dusun Muksal Adam, Tuha Peut Tgk. Ridha, serta Saiful Bahri, tokoh muda sekaligus calon Geuchik yang dikenal aktif memperjuangkan pembangunan di Gampong tersebut. Dukungan penuh juga diberikan oleh aparatur gampong dan masyarakat sekitar yang selama ini menantikan adanya perbaikan infrastruktur dasar tersebut.
Saiful Bahri, dalam keterangannya, menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya pembangunan jalan tersebut. Ia menilai hal ini sebagai buah dari perjuangan panjang bersama masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak.
“Alhamdulillah, perjuangan kita bersama akhirnya membuahkan hasil. Kami berterima kasih kepada Bupati Aceh Utara, Ayahwa, yang telah merespons cepat keluhan masyarakat Meunasah Panton Labu. Jalan ini sangat vital bagi anak-anak kami yang setiap hari berjuang menuju sekolah,” ujar Saiful Bahri.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRK Aceh Utara, Bukhari, S.E., mengonfirmasi bahwa proyek pembangunan jalan menuju SDN 10 TJA sudah masuk dalam anggaran perubahan tahun 2025. Ia menegaskan pentingnya akses jalan tersebut dalam menunjang dunia pendidikan serta aktivitas masyarakat setempat.
“Pembangunan jalan ini merupakan prioritas karena menyangkut kepentingan pendidikan anak-anak kita. Insya Allah pengerjaannya akan dimulai dalam tahun ini,” ujar Bukhari.
Bukhari juga memberikan apresiasi kepada Bupati Aceh Utara atas respon cepatnya dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat, serta kepada tokoh-tokoh lokal seperti Saiful Bahri dan aparatur gampong yang dinilai gigih memperjuangkan kepentingan warga.
“Kami melihat semangat luar biasa dari masyarakat Meunasah Panton Labu. Kerja sama dan komunikasi yang baik antara warga, tokoh masyarakat, dan pemerintah menjadi kunci terwujudnya pembangunan ini,” tambahnya.
Dengan akan dimulainya pembangunan jalan menuju SDN 10 TJA tersebut, masyarakat Gampong Meunasah Panton Labu kini bisa bernapas lega. Mereka berharap proyek ini berjalan lancar sesuai rencana dan menjadi langkah awal peningkatan kesejahteraan serta kemajuan pendidikan di wilayah Tanah Jambo Aye. (Aif)
