Search

15 Desember 2025

Desakan PDIP Aceh Utara: Disperindagkop Diminta Turun Tangan Atasi Kenaikan Harga Pasar

ACEH UTARA – Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Aceh Utara, Syibral Mulasi, S.H., melontarkan desakan keras kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh Utara untuk segera turun tangan mengendalikan harga kebutuhan pokok yang melonjak tajam, bertepatan dengan masa sulit akibat musibah yang melanda daerah tersebut.

Dalam keterangannya pada Senin, 1 Desember 2025, Syibral meminta Disperindagkop tidak hanya memantau, tetapi juga menindak tegas para pedagang yang memanfaatkan bencana untuk meraup untung secara tidak wajar.

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat. Telur yang harga dasarnya Rp 58 ribu kini menjadi Rp 90 ribu hingga Rp 110 ribu. Begitu juga cabai merah, tembus harga Rp 200 ribu hingga Rp 240 ribu dalam satu kilogram,” ujar Syibral.

Menurut Syibral, kenaikan harga yang tidak terkendali ini mengindikasikan adanya praktik curang oleh oknum pedagang yang mengambil keuntungan di atas rata-rata normal. Situasi ini dinilai sangat meresahkan dan menambah beban penderitaan masyarakat di tengah kondisi bencana.

“Kami meminta Disperindagkop turun langsung ke pasar guna untuk melihat langsung harga barang. Selain itu, kami juga meminta untuk ditindak secara tegas kepada penjual nakal yang mengambil untung lebih di atas harga rata-rata di saat Aceh Utara dilanda musibah ini,” tegasnya.

Desakan ini selaras dengan kondisi di lapangan di mana rantai pasok logistik terganggu parah akibat banjir, sehingga membuka celah bagi spekulan untuk memainkan harga. Syibral berharap Disperindagkop dapat segera mengaktifkan mekanisme pengawasan dan operasi pasar guna menstabilkan harga, memastikan ketersediaan, dan meringankan beban ekonomi warga Aceh Utara.