Aceh Utara | Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Utara memaksa roda kompetisi sepak bola daerah ikut terhenti. Turnamen bergengsi Piala Bupati-Wakil Bupati Aceh Utara Cup II Tahun 2025 resmi dihentikan sementara hingga waktu yang belum ditentukan, menyusul kondisi cuaca ekstrem dan genangan banjir yang melanda hampir seluruh Aceh Utara.
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Aceh Utara dalam beberapa hari terakhir menyebabkan meluapnya sungai dan merendam berbagai fasilitas publik. Dampaknya tak hanya dirasakan oleh masyarakat, tetapi juga langsung menyentuh dunia olahraga, khususnya sepak bola yang tengah memasuki fase kompetitif turnamen antar kecamatan tersebut.
Keputusan penghentian diambil setelah panitia pelaksana bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melakukan evaluasi menyeluruh di lapangan. Hasilnya, seluruh venue pertandingan dinyatakan tidak layak digunakan karena tergenang air, berlumpur, serta akses menuju lokasi yang terputus akibat banjir.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Aceh Utara, H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd., menegaskan bahwa penghentian sementara merupakan langkah paling rasional dan bertanggung jawab di tengah situasi bencana.
“Kami memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh pertandingan Piala Bupati-Wakil Bupati Aceh Utara Cup II 2025. Kondisi bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan tidak memungkinkan pertandingan dilanjutkan,” ujar Zulkifli.
Turnamen yang sejak awal digelar dengan atmosfer kompetitif tinggi ini sejatinya menjadi panggung adu gengsi antar kecamatan. Sejumlah laga sebelumnya berlangsung sengit, penuh determinasi, serta disaksikan antusiasme suporter yang memadati sisi lapangan. Namun, kondisi alam memaksa kompetisi prestisius tersebut harus berhenti sejenak.
Disporapar Aceh Utara bersama panitia pelaksana akan terus memantau perkembangan situasi banjir dan kondisi cuaca. Koordinasi juga dilakukan dengan instansi terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), guna memastikan wilayah dan fasilitas pertandingan benar-benar aman sebelum kompetisi kembali dilanjutkan.
Zulkifli menegaskan bahwa penghentian ini bersifat sementara, bukan pembatalan. Jadwal lanjutan turnamen akan diumumkan setelah kondisi lapangan pulih dan dinyatakan layak untuk digunakan kembali.
“Turnamen ini tidak dibatalkan. Kami hanya menunda. Setelah situasi membaik dan seluruh aspek teknis siap, Piala Bupati-Wakil Bupati Aceh Utara Cup II 2025 akan kembali digulirkan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim peserta, wasit, ofisial, serta masyarakat yang telah menunjukkan pengertian dan kedewasaan dalam menyikapi keputusan tersebut. Di tengah musibah banjir yang berdampak luas, solidaritas dan empati dinilai jauh lebih penting dibandingkan hasil pertandingan.[Adv]







