Puskesmas Tanah Jambo Aye Laksanakan Persiapan PMT Berbasis Pangan Lokal untuk Ibu Hamil KEK dan Balita Kurang Gizi

Pelaksanaan Persiapan PMT Berbasis Pangan Lokal untuk Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang, dalam wilayah Puskesmas Tanah Jambo Aye sedang berlangsung di Meunasah Gampong Sama kurok, Senin, 14/7/2025.

 

Aceh Utara I UPTD Puskesmas Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, melaksanakan kegiatan persiapan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal yang ditujukan bagi ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan balita gizi kurang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program intervensi gizi tahun anggaran 2025 yang difokuskan pada peningkatan status gizi masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya pangan lokal yang tersedia di sekitar wilayah.

Kegiatan yang dilaksanakan di Meunasah Gampong Samakurok ini diikuti oleh para kader Posyandu dari 11 Gampong yang berada di bawah wilayah kerja Puskesmas Tanah Jambo Aye. pada Senin, 14 Juli 2025

Para kader yang hadir dilatih dan dibekali pengetahuan serta keterampilan dalam mengelola dan mendistribusikan PMT berbasis pangan lokal dengan memperhatikan aspek kandungan gizi, keanekaragaman makanan, dan kebiasaan makan masyarakat setempat.

Kegiatan tersebut turut dihadiri, Camat Tanah Jambo Aye Fauzi Saputra, S. IP Geuchik Samakurok Zulfikar. Juga turut melibatkan lintas sektor seperti aparatur desa, kader PKK.

Kepala UPTD Puskesmas Tanah Jambo Aye, H. Ismail, S.KM,. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Aceh Utara dalam upaya percepatan penurunan angka stunting dan perbaikan status gizi ibu hamil serta balita.

“Pemberian makanan tambahan bukan sekadar membagikan makanan. Yang terpenting adalah memastikan bahwa makanan tersebut bergizi seimbang, terbuat dari bahan lokal yang mudah diperoleh masyarakat, serta disiapkan dengan cara yang tepat agar manfaat gizinya maksimal,” ujar H. Ismail.

Ia juga menekankan pentingnya peran kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa. Dengan bekal pelatihan yang diberikan, diharapkan para kader dapat menjadi agen perubahan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak balita.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi teori dan praktik langsung mengenai pengolahan menu PMT yang sesuai standar gizi. Beberapa contoh menu yang diperkenalkan antara lain bubur kacang hijau, sup ikan lokal, puding jagung, dan nasi tim telur sayur yang semuanya menggunakan bahan pangan yang mudah diperoleh di pasar lokal atau pekarangan rumah.

Selain itu, tim gizi dari Puskesmas juga memberikan penyuluhan tentang tanda-tanda KEK pada ibu hamil dan cara mengenali gejala gizi kurang pada balita. Materi ini penting agar kader mampu mendeteksi masalah gizi lebih dini di masyarakat dan segera merujuk ke fasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.

Geuchik Gampong Samakurok yang menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan dukungan penuh pemerintah gampong terhadap program perbaikan gizi berbasis kearifan lokal. Dirinya berharap kegiatan serupa akan terus berlanjut kedepannnya.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan. Selain membantu masyarakat dari sisi kesehatan, juga bisa memberdayakan ekonomi lokal karena bahan makanan yang digunakan berasal dari pasar atau kebun masyarakat sendiri,” ujarnya. (Alman)

Related posts

Tgk Meulaboh Bantu Anak Yatim Tanjong Dama Penderita Epilepsi

Tgk Meulaboh Berikan Semangat dan Dukungan kepada Sultan, Anak Yatim Piatu yang Berjuang Melawan Penyakit

Bupati dan DPRK Aceh Utara Besuk Yatim Piatu di RS Cut Mutia