Dinkes Aceh Utara: Pentingnya Edukasi Pentingnya Fluoride Cegah Karies Pada Gigi

Edukasi Pentingnya Fluoride Cegah Karies Pada Gigi. ( Photo : Ilustrasi)

Aceh Utara I www.lingkar-pos.com–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara terus meningkatkan upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut di kalangan masyarakat, khususnya pada kelompok remaja. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya penggunaan fluoride dalam menjaga kesehatan gigi untuk mencegah karies atau gigi berlubang.

Kegiatan edukasi ini dilaksanakan di sejumlah sekolah menengah pertama dan menengah atas di wilayah Aceh Utara. Melalui penyuluhan langsung, pembagian leaflet kesehatan, hingga praktik cara menyikat gigi dengan benar, Dinkes ingin memastikan remaja memahami peran fluoride sebagai “perisai alami” bagi gigi.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, S.KM., M.KM., melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Samsul Bahri, SKM., MKM., , menjelaskan bahwa fluoride adalah mineral penting yang terbukti mampu memperkuat lapisan email gigi, sehingga gigi lebih tahan terhadap serangan asam dari sisa makanan dan bakteri.

“Fluoride bekerja dengan cara mengembalikan mineral yang hilang dari lapisan gigi akibat asam. Jika remaja tidak mendapatkan asupan fluoride yang cukup, maka risiko gigi berlubang akan lebih besar. Karena itu, edukasi sejak dini sangat penting,” ujar Samsul Bahri.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI, masalah karies gigi masih tinggi di Indonesia, termasuk di Aceh Utara. Remaja menjadi kelompok yang cukup rentan karena pola makan yang cenderung tinggi gula, kebiasaan jajan sembarangan, serta masih kurangnya perhatian terhadap kebersihan gigi dan mulut.

“Banyak anak muda yang lebih sering mengonsumsi minuman manis, jajanan cepat saji, dan jarang sikat gigi malam sebelum tidur. Kebiasaan ini mempercepat kerusakan gigi. Jika tidak dicegah sejak remaja, maka akan berdampak jangka panjang hingga dewasa,” jelas Samsul.

Oleh karena itu, Dinkes Aceh Utara berinisiatif menyasar kelompok remaja melalui program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Edukasi ini menekankan tiga hal utama: menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari, membatasi konsumsi gula berlebihan, serta melakukan pemeriksaan gigi minimal setiap enam bulan sekali.

Dalam setiap kegiatan para Petugas kesehatan menjelaskan secara sederhana bagaimana fluoride bekerja melindungi gigi. Bahkan, dimana para masyarakat umum dan para siswa diajak melakukan simulasi menyikat gigi yang benar dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.

Kebanyakan Masyarakat dan siswa baru tahu kalau fluoride itu bukan obat berbahaya, melainkan mineral alami yang justru bermanfaat bagi gigi. Adanya penjelasan tersebut diharapkan masyarakat dapat lebih rajin merawat gigi dan mengingatkan teman-temannya.

Selain itu, Dinkes juga mengedukasikan  informasi singkat mengenai manfaat fluoride, cara mengenali pasta gigi yang mengandung fluoride, dan tips menjaga gigi tetap sehat.

Dinkes Aceh Utara juga menekankan bahwa edukasi mengenai fluoride dan kesehatan gigi tidak hanya berhenti pada sebahagian masyarakat saja, diharapkaan dapat menjangkau setiap lapidan masyarakat. pada masyarakat. Juga juga perlu didukung oleh orang tua dan guru dalam menerapkan dan mengawasi dirumah dan sekolah untuk, mengingat membiasakan sikat gigi malam sangatlah penting.

“Sekolah dan rumah harus menjadi tempat terbaik untuk membangun kebiasaan sehat. Jika anak terbiasa menggunakan pasta gigi berfluoride sejak kecil, maka giginya akan lebih kuat dan sehat hingga dewasa,” ujar Samsul Bahri.

Dinkes Aceh Utara berharap, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga mengubah perilaku remaja dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Edukasi mengenai fluoride diharapkan bisa mengurangi angka karies gigi di Aceh Utara dalam beberapa tahun mendatang.

“Sehat itu dimulai dari mulut. Kalau gigi sakit, aktivitas belajar, bekerja, hingga ibadah pun terganggu. Mari kita cegah bersama karies gigi dengan kebiasaan sederhana: sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride secara teratur,” pungkas Samsul Bahri.

Dengan berbagai upaya ini, Dinkes Aceh Utara menegaskan komitmennya untuk membangun generasi muda yang lebih sehat, bebas dari masalah gigi berlubang, dan siap menjadi penerus bangsa dengan senyum yang sehat dan percaya diri. (Adv)

Related posts

CSR PT Perta Arun Gas Sasar Perempuan Pesisir di Kota Lhokseumawe, Dukung Pengembangan Ekonomi Melalui Pelatihan Usaha Produktif

Bappeda Aceh Utara Gelar Bimtek Penyusunan Dokumen Perencanaan, Implementasi Aksi Perubahan Klinik Rencana CERDAS

Rapat Digelar Di Gedung DPRK Aceh Utara, Bahas KUA PPAS 2025