Pj Bupati Aceh Utara Lantik 8 Pejabat JPT Pratama

Foto: Para Pejabat yang dilantik oleh Pj Bupati Mahyuzar dini hari di pendopo Bupati Aceh Utara

LHOKSEUMAWE | Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, M.Si, melantik dan mengambil sumpah delapan pejabat dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, setara Eselon II, pada Jumat petang (7/2/2025) di Aula Pendopo Bupati Aceh Utara, Lhokseumawe.

Pelantikan ini bertujuan mengisi posisi Kepala Dinas, Badan, dan Asisten yang sebelumnya kosong. Sebagian pejabat yang dilantik sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt), sementara lainnya dipromosikan dari Eselon III. Proses seleksi dilakukan oleh Tim Baperjakat, termasuk melalui Fit and Proper Test, dengan persetujuan tertulis dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Acara ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Pj Sekda Aceh Utara Dayan Albar, S.Sos, M.AP, para asisten, staf ahli bupati, kepala OPD, serta pejabat lainnya. Turut hadir Wakil Bupati Aceh Utara terpilih, Tarmizi, S.Kom.I alias Bang Panyang.

Daftar Pejabat yang Dilantik

Berikut delapan pejabat yang dilantik beserta jabatan barunya:

  1. Dr. Fauzan, SSTP, MPA – Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat (sebelumnya Kabag Tata Pemerintahan).
  2. Nazar Hidayat, SE, MA – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (sebelumnya Kabid Anggaran).
  3. Ir. Jaffar, ST, MSM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (sebelumnya Kabid Sumber Daya Air).
  4. Ahmad Faisal, ST, MSM – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (sebelumnya Kabid Perumahan).
  5. Kusairi, ST, MSM – Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (sebelumnya Kabid Tata Bangunan).
  6. Hadaini, S.Sos – Kepala Dinas Syariat Islam (sebelumnya Sekretaris Dinas Syariat Islam).
  7. Zulkifli, S.Ag, M.Pd – Kepala Dinas Pendidikan Dayah (sebelumnya pejabat fungsional Kemenag Lhokseumawe).
  8. dr. Syarifah Rohaya, SpM – Direktur RSU Cut Meutia (sebelumnya dokter ahli madya RSU Cut Meutia).

Bupati: Pelantikan Ini Mendesak dan Tepat Waktu

Pj Bupati Mahyuzar menjelaskan bahwa pelantikan ini mendesak untuk mengisi jabatan yang telah lama kosong. Beberapa posisi bahkan sudah tidak terisi sejak Januari 2023, seperti di BPKD dan Dinas Syariat Islam. Sementara itu, jabatan di Dinas PUPR dan Dinas Perkim diisi oleh Plt sejak April 2023, sedangkan RSU Cut Meutia, Dinas Perdaginkop UKM, Dinas Pendidikan Dayah, dan Asisten Pemerintahan kosong sejak Januari 2024.

“Semua mekanisme dan aturan sudah terpenuhi, termasuk persetujuan tertulis dari Mendagri, serta kesepakatan dengan bupati dan wakil bupati terpilih,” ujar Mahyuzar, didampingi Kepala BKPSDM Aceh Utara, Saifuddin, SSTP, MSP.

Pelantikan ini juga dinilai tepat waktu karena dilakukan di awal tahun anggaran 2025. Dengan adanya pejabat definitif, kinerja pemerintahan diharapkan semakin efektif dalam membangun Aceh Utara.

Harapan dan Arahan bagi Pejabat Baru

Dalam arahannya, Mahyuzar meminta para pejabat untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK”, yakni Berakhlak”, yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif

Selain itu, pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu menciptakan inovasi dan membangun citra ASN yang bangga melayani masyarakat.

Mahyuzar juga menekankan agar seluruh OPD segera menjalankan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja APBN dan APBD. “Efisiensi ini bukan keinginan kita, melainkan arahan dari pemerintah pusat. Anggaran yang tersisa harus dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan daerah,” tegasnya.

Pelantikan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat roda pemerintahan di Aceh Utara. Dengan kepemimpinan baru di berbagai OPD, diharapkan pelayanan publik semakin optimal serta program pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.[]

Related posts

Dirut PT PEM: Ini Kontribusi Nyata PGE Terhadap Lingkungan

Pemkab Aceh Utara Apresiasi CSR PT PGE untuk Beasiswa dan Rumah Layah Huni

Mantan Kadisdik Aceh Alhudri Jabat Plt Sekda Aceh, Fadlulah Serahkan Sk dan Lantik 47 Pejabat Fungsional