LHOKSUKON | Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Aceh Utara melakukan kunjungan kerja ke Taman Wisata Air Perumda Tirta Pase di Gampong Reudep, Kecamatan Lhoksukon, pada Rabu (8/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung untuk melihat fasilitas wisata serta menggali potensi pengembangan destinasi tersebut.
Kepala Disporapar Aceh Utara, Muhammad Nasir, S.Sos., M.Si., yang memimpin kunjungan, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan daya tarik wisata daerah guna mendukung pengembangan kepariwisataan.
“Kami melihat taman wisata ini memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak pengunjung. Kedepannya, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengembangkan Destinasi ini,” ujar Muhammad Nasir.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala Bidang Pariwisata Aceh Utara, Umar, S.Sos., M.AP., Direktur Utama Perumda Tirta Pase, Imran, S.T., serta sejumlah staf Disporapar Aceh Utara.
Taman Wisata Air Perumda Tirta Pase telah menjadi salah satu destinasi rekreasi favorit masyarakat lokal. Fasilitas yang tersedia meliputi kolam renang, kolam ikan, jogging track, dan fasilitas bebek dayung. Meski demikian, Disporapar melihat masih ada ruang untuk meningkatkan kualitas fasilitas demi memberikan kenyamanan lebih kepada pengunjung.
Muhammad Nasir juga menyoroti potensi taman ini sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan olahraga tertentu, seperti panahan, renang, dan olahraga lain yang tidak memerlukan lapangan khusus. “Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk berbagai aktivitas, termasuk olahraga. Kami juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan tempat ini sebagai lokasi rekreasi keluarga, terutama saat waktu libur,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Disporapar meminta Kepala Bidang Pariwisata untuk meningkatkan promosi taman wisata ini agar lebih dikenal luas.
Disporapar Aceh Utara juga mengapresiasi upaya pengelola taman dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Diharapkan kolaborasi antara pemerintah daerah, pengelola, dan masyarakat sekitar dapat terus terjalin untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata di Aceh Utara.[]