DPM-PPKB Aceh Utara Dorong Kemandirian Ekonomi Keluarga Melalui Pembinaan di 27 Kecamatan

Foto: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB) Kabupaten Aceh Utara, Fuad Mukhtar, S.Sos., M.S.M.,

LHOKSUKON | Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMPPKB) Aceh Utara menggelar program pembinaan pemberdayaan ekonomi keluarga di seluruh balai KB yang tersebar di 27 kecamatan. Kegiatan ini bertujuan mewujudkan kemandirian dan ketahanan ekonomi keluarga di wilayah tersebut.

Program ini melibatkan peserta dari berbagai kalangan, termasuk Pasangan Usia Subur (PUS), Petugas Pembantu Keluarga Berencana Desa (PPKBD), sub-PPKBD, Penyuluh Lapangan KB (PLKB), serta kader kelompok kegiatan (poktan).

Kepala DPMPPKB Aceh Utara, Fuad Mukhtar, S.Sos., M.S.M., melalui Kepala Bidang Dalduk, KB, dan KS, Muhamad Azhar, pada Senin, 2 Desember 2024, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha dan mendorong masyarakat lebih menghargai serta memanfaatkan produk lokal. “Melalui pembinaan ini, kami berharap masyarakat dapat meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga dengan berwirausaha secara mandiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Azhar menambahkan bahwa program ini juga mencakup pelatihan keterampilan praktis, seperti pengelolaan usaha mikro, peningkatan kualitas produk lokal, serta strategi pemasaran yang efektif. “Kami ingin menciptakan masyarakat yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga mampu bersaing di pasar lokal dan regional,” tambahnya.

Azhar juga menekankan pentingnya peran setiap elemen masyarakat, terutama keluarga, dalam mendukung keberhasilan program ini. “Pemberdayaan ekonomi keluarga sangat bergantung pada kerja sama antaranggota keluarga, terutama dalam memanfaatkan potensi yang ada di sekitar mereka,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari upaya jangka panjang, DPMPPKB Aceh Utara juga akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap perkembangan peserta program. Evaluasi ini bertujuan memastikan bahwa pelatihan dan pembinaan yang diberikan benar-benar berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi keluarga.

“Monitoring ini penting untuk melihat sejauh mana program ini berhasil diterapkan dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat. Jika ditemukan kendala, kami akan mencari solusi bersama agar hasil yang diharapkan dapat tercapai,” jelas Azhar.

DPMPPKB Aceh Utara berharap, setelah mengikuti program ini, peserta memahami cara berwirausaha yang efektif, mulai dari pengelolaan modal, strategi pemasaran, hingga inovasi produk. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan mendorong terciptanya masyarakat yang lebih mandiri secara ekonomi.[Adv]

Related posts

DPM-PPKB Berikan Pembekalan Orientasi Pengelolaan Rumah Data di Aceh Utara

Rapat Koordinasi Tim SSGI Bahas Strategi Pengumpulan Data di Aceh Utara

Rapat Teknis TPPS Bidang Intervensi Digelar di Aceh Utara, DPMPPKB: Pertemuan Ini Sangat Penting