DPM-PPKB Aceh Utara Gelar Penyuluhan Program Bangga Kencana Bagi Masyarakat

Foto: Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB) Kabupaten Aceh Utara mengadakan penyuluhan mengenai Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) untuk masyarakat. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung pada 12-13 November 2024 di Balai Keluarga Berencana (KB) di 27 kecamatan di Aceh Utara.

LHOKSUKON | Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB) Kabupaten Aceh Utara mengadakan penyuluhan mengenai Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) untuk masyarakat. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung pada 12-13 November 2024 di Balai Keluarga Berencana (KB) di 27 kecamatan di Aceh Utara.

Program ini menyasar berbagai kalangan, mulai dari remaja, calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca-persalinan atau menyusui, hingga keluarga dengan balita, remaja, dan lansia. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan keluarga yang tergabung dalam kelompok UPPKA dan para lansia.

Kepala DPM-PPKB, Fuad Mukhtar, S.Sos., M.S.M., melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Keluarga Sejahtera (Dalduk, KB, dan KS), Muhammad Azhar, menjelaskan bahwa tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga yang sejahtera dan berkelanjutan. “Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat akan lebih memahami pentingnya program keluarga berencana dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan kualitas hidup yang lebih baik,” ujar Muhammad Azhar pada Rabu, 13 November 2024.

Dalam penyuluhan tersebut, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai aspek Program Bangga Kencana, termasuk pentingnya pengaturan jarak kehamilan, peran penting pola asuh anak, serta upaya pencegahan pernikahan usia dini. Materi yang disampaikan juga mencakup informasi mengenai kesehatan reproduksi, penggunaan alat kontrasepsi, serta pentingnya menjaga keseimbangan antara jumlah anak dan kemampuan ekonomi keluarga.

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif dan konsultasi langsung dengan para petugas KB. Peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan serta berkonsultasi terkait masalah perencanaan keluarga, reproduksi sehat, dan pemakaian alat kontrasepsi yang tepat sesuai kebutuhan mereka.

Muhammad Azhar menambahkan bahwa DPM-PPKB Aceh Utara berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan edukasi semacam ini. “Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program Bangga Kencana, salah satunya melalui peningkatan pemahaman yang mendalam, agar keluarga di Aceh Utara mampu membuat perencanaan yang matang untuk masa depan mereka,” katanya.

Disisi lain, DPM-PPKB juga melibatkan kader-kader di tingkat desa sebagai ujung tombak penyebaran informasi Bangga Kencana. Mereka diberikan pelatihan khusus agar dapat turut serta menyampaikan pesan program secara tepat dan efektif kepada masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memperluas jangkauan penyuluhan dan menjangkau masyarakat hingga ke tingkat akar rumput.

Dengan adanya program ini, diharapkan angka pernikahan dini dan kehamilan tidak terencana dapat ditekan. DPM-PPKB Aceh Utara optimistis bahwa Program Bangga Kencana dapat menjadi solusi bagi peningkatan kualitas hidup keluarga di daerah tersebut, sehingga angka stunting akan terus berkurang. [Adv]

Related posts

DPM-PPKB Berikan Pembekalan Orientasi Pengelolaan Rumah Data di Aceh Utara

DPM-PPKB Aceh Utara Dorong Kemandirian Ekonomi Keluarga Melalui Pembinaan di 27 Kecamatan

Rapat Koordinasi Tim SSGI Bahas Strategi Pengumpulan Data di Aceh Utara