LHOKSUKON | Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMPPKB) Kabupaten Aceh Utara menggelar pembinaan bagi Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) di sejumlah Balai KB Kecamatan, Sabtu (30/11/2024).
Kepala DPMPPKB Aceh Utara, Fuad Mukhtar, S.Sos., M.S.M., melalui Kepala Bidang Dalduk, KB, dan KS, Muhamad Azhar, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang memiliki lansia. Melalui pembinaan ini, diharapkan para lansia dapat menjadi individu yang produktif, aktif, mandiri, sehat, dan tangguh.
“Kegiatan ini memberikan fasilitasi dan pembinaan pelayanan ramah lansia melalui penerapan 7 dimensi lansia tangguh. Dengan pendekatan ini, kami berharap para lansia dapat menjalani hidup yang lebih berkualitas, mandiri, serta tetap berkontribusi dalam masyarakat,” ujar Azhar.
Muhamad Azhar menjelaskan bahwa pembinaan ini mencakup tujuh dimensi, yaitu:
1. Dimensi Spiritual
Lansia didorong untuk menerima perubahan fisik dan psikis yang dialami dengan memperkuat hubungan spiritual melalui kegiatan keagamaan.
2. Dimensi Intelektual
Lansia dilatih untuk terus mengasah kemampuan intelektual melalui aktivitas yang merangsang kerja otak, sehingga dapat mencegah penurunan fungsi kognitif.
3. Dimensi Hobi
Mengembangkan hobi membantu lansia tetap gembira dan mengurangi risiko gangguan psikis. Kegiatan ini juga memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan.
4. Dimensi Kesehatan Fisik
Lansia diajak untuk tetap aktif secara fisik, seperti senam atau berjalan rutin, guna menjaga kebugaran tubuh.
5. Dimensi Vokasional
Lansia didorong untuk mengembangkan keahlian yang dimiliki, seperti membuat kerajinan atau mengajar, agar tetap merasa berguna dan bangga atas kontribusinya di masyarakat.
6. Dimensi Sosial
Dimensi ini bertujuan untuk membantu lansia berinteraksi dengan orang lain dan memperluas lingkup sosial mereka, sehingga mengurangi kecenderungan menyendiri.
7. Dimensi Lingkungan
Lingkungan ramah lansia, seperti penyediaan jalur khusus untuk pengguna kursi roda atau penambahan pegangan di kamar mandi, sangat penting untuk mendukung mobilitas mereka.
Dalam kegiatan tersebut, peserta juga diberikan penyuluhan mengenai pentingnya pola hidup sehat, termasuk asupan nutrisi seimbang, aktivitas fisik yang sesuai, dan kesehatan mental.
Muhamad Azhar menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam memastikan lansia mendapatkan perhatian menyeluruh. “Tidak hanya aspek fisik, kami juga menekankan dukungan emosional dan sosial bagi lansia. Kami mengajak keluarga dan komunitas untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan mereka,” tuturnya.
Kegiatan ini merupakan langkah konkret DPM-PPKB Aceh Utara dalam meningkatkan kualitas hidup lansia sekaligus menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap generasi lanjut usia.[Adv]