DPMPPKB Aceh Utara Gelar Rapat Teknis TPPS Bidang Konvergensi

Foto: Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMPPKB) Kabupaten Aceh Utara mengadakan Rapat Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bidang Konvergensi di Ruang Pertemuan TR Coffee, Jumat, 4 Oktober 2024

LHOKSUKON | Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMPPKB) Kabupaten Aceh Utara mengadakan Rapat Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bidang Konvergensi di Ruang Pertemuan TR Coffee, Jumat, 4 Oktober 2024. Rapat ini dibuka oleh Kepala Bidang Dalduk, KB, dan KS, Muhamad Azhar, dan dihadiri oleh 22 peserta dari berbagai dinas terkait. Rapat dipimpin oleh Asisten I, Dr. Fauzan.

Kepala DPMPPKB, Fuad Mukhtar, S.Sos., M.S.M, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengisian Aksi Bagda pada instansi terkait, mengidentifikasi kendala dan masalah yang dihadapi saat pengisian aplikasi Bagda, serta melakukan pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pengisian Aksi Bagda.

“Melalui rapat ini, beberapa masalah yang dihadapi dapat terselesaikan, seperti kendala terkait data jumlah kader desa yang mengikuti pelatihan, serta data PUS yang jumlah kepala keluarganya belum sinkron atau berbeda dengan rekapan dari dinas lain, dan sebagainya,” ungkap Fuad.

Lebih lanjut, Fuad mengatakan, Ke depan tidak ada kendala lagi saat pengisian Aksi Bagda. Seluruh dinas terkait diharapkan membuat data Excel Aksi Bagda (aksi 5.1, aksi 5.2) yang bakal diisi di aplikasi Aksi Bagda saat aplikasi dibuka kembali untuk pengisian.

“Dalam pekan ini, insya Allah sudah bisa mengisi Aksi 6 dan aksi lainnya yang belum terisi atau mau diperbaiki,” ujar Fuad.

Fuad juga menambahkan bahwa kolaborasi antara dinas-dinas terkait sangat penting untuk mencapai target penurunan stunting di Aceh Utara. “Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dan saling mendukung dalam pengumpulan dan verifikasi data. Dengan adanya data yang akurat, kita dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah stunting ini,” tuturnya.

Dalam rapat tersebut, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait pelaksanaan program di lapangan. Beberapa perwakilan dari dinas menyampaikan bahwa mereka telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak.

Rapat teknis ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dalam menangani stunting, yang menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, seluruh program dan kebijakan yang dijalankan dapat lebih terintegrasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya pada kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak.

Fuad mengingatkan bahwa komitmen semua pihak adalah kunci keberhasilan dalam penurunan angka stunting. “Mari kita tingkatkan koordinasi dan komunikasi agar setiap langkah yang diambil dapat berjalan dengan baik. Kami percaya bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, Aceh Utara bisa mencapai target yang telah ditetapkan,” pungkasnya.[Adv]

Related posts

Balita Stunting Dirujuk ke RSU Cut Meutia, Tim AKS Ambil Bagian Bantu Penanganan

DPMPPKB Aceh Utara Audit Kasus Stunting di Kecamatan Sawang

Pemerintah Aceh Utara Serius Tangani Stunting, Gelar Audit Kasus di Syamtalira Aron