Laporan Pemerintahan Berbasis AI di Terapkan di Pemko Lhokseumawe

Foto: Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, T, Adnan, SE saat membuka kegitan sosialisasi inovasi penyusunan laporan capaian kinerja Walikota melalui visualisasi data interaktif berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) kepada seluruh perangkat daerah.

LHOKSEUMAWE | Pemerintah Kota Lhokseumawe mengambil langkah besar menuju era pemerintahan digital dengan menyelenggarakan sosialisasi inovasi penyusunan laporan capaian kinerja Walikota melalui visualisasi data interaktif berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) kepada seluruh perangkat daerah.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, T, Adnan, SE. dalam sambutanya adnan mengatakan Inovasi ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas penyampaian informasi kinerja kepada masyarakat.

“Dengan memanfaatkan teknologi AI, laporan capaian kinerja Walikota akan disajikan dalam format visual yang menarik dan mudah dipahami Dimana memungkinkan publik untuk mengakses dan menganalisis informasi tentang capaian kinerja Walikota Lhokseumawe” katanya

“Inovasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel,” ujar T. Adnan, SE.

Lanjutnya, Kami yakin bahwa pemanfaatan teknologi AI akan membantu meningkatkan kualitas laporan yang disampaikan oleh perangkat daerah.
.
“Sosialisasi ini memberikan pemahaman kepada perangkat daerah tentang pentingnya inovasi dalam penyusunan laporan kinerja, manfaat visualisasi data interaktif, dan cara memanfaatkan teknologi AI dalam pengolahan data”

“inovasi ini diharapkan akan mendorong transformasi digital di seluruh sektor pemerintahan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat kota Lhokseumawe” harap Sekda Kota Lhokseumawe. []

Related posts

Pj Ketua Dekranasda Aceh Borong Karya Perajin Binaan Dekranasda Nagan Raya

Pj Gubernur Safrizal Pantau Hasil Perhitungan Suara Sementara Pilkada di Aceh

Pj Gubernur Safrizal Harap Dayah di Aceh Bisa Jadi Rujukan Pendidikan Islam di Indonesia