LHOKSEUMAWE | Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Lhokseumawe menyelenggarakan pelatihan kehumasan dengan tema “Pedoman Penulisan Berita dan Publikasi Informasi” di Aula Setdako Lhokseumawe pada Rabu (31/07/2024).
Pelatihan dibuka oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Bukhari, S.Sos, M.Si dan diikuti seluruh OPD Pemerintah Kota Lhokseumawe. Pelatihan kehumasan sendiri bertujuan untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik para humas di lingkungan Pemko Lhokseumawe agar dapat menyampaikan informasi secara lebih efektif dan profesional.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Lhokseumawe, Darius, mengungkapkan pentingnya keterampilan jurnalistik bagi setiap humas di instansi pemerintah. Menurutnya, keterampilan ini sangat diperlukan karena humas memainkan peran kunci dalam menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan dan kebijakan pemerintah kepada publik.
“Dalam era informasi yang serba cepat ini, penting bagi humas untuk menguasai berbagai format informasi, termasuk berita teks, foto, dan video. Keterampilan jurnalistik yang mumpuni akan memastikan masyarakat menerima informasi yang menyeluruh dan berkualitas,” ujar Darius.
Pelatihan ini dihadiri oleh 80 peserta dari berbagai dinas di Pemerintah Kota Lhokseumawe. Dalam sesi pelatihan, dua wartawan berpengalaman, Try Vanny dari Antara News dan Teuku Moundary dari RRI, diundang sebagai pemateri. Mereka berbagi pengetahuan mengenai teknik pemberitaan yang efektif, baik dalam format video maupun foto.
Selain materi jurnalistik, pelatihan ini juga menghadirkan Muhammad MTA sebagai narasumber dengan materi “Peran Humas SKPK Dalam Komunikasi Publik Pemerintahan” dan Kasubbag Protokol Andry Pratama yang memberikan materi terkait keprotokolan.
Lebih lanjut, Darius juga menekankan pentingnya pembuatan rilis berita yang akurat dan penggunaan video serta foto yang bermakna. Ia mengingatkan bahwa seringkali peristiwa penting terabaikan karena fokus yang terlalu sempit pada acara seremonial. “Kita perlu mengembangkan video dan foto yang tidak hanya informatif, tetapi juga memiliki makna yang mendalam,” tegas Darius.
PJ Walikota Lhokseumawe, A. Hanan, memberikan apresiasi terhadap pelatihan ini, menilai bahwa inisiatif tersebut sangat penting di era digital saat ini. “Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan, tetapi juga mendukung penyampaian visual yang menarik dan efektif,” ujar A. Hanan.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas humas Pemko Lhokseumawe dan menghasilkan produk komunikasi yang lebih profesional serta artistik.[]