Tekan Inflasi, Pj Gubernur Buka Kegiatan Pasar Murah di Takengon

Foto: Pj. Gubernur Aceh, Bustami,SE, M. Si didampingi Pj. Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan, Pj. Bupati Aceh Tenggara, Drs. Syakir dan Pj. Bupati Bener Meriah, Haili Yoga meninjau Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat di Pasar Tradisonal Paya Ilang, Takengon, Aceh Tengah, Selasa, 4/06/2024.

TAKENGON | Dalam upaya menekan inflasi, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah SE MSi, membuka kegiatan pasar murah di Takengon, Selasa, 4 Juni 2024. Pasar murah yang berlokasi di Pasar Tradisional Paya Ilang, Bebesen, ini akan berlangsung dari tanggal 4 sampai 7 Juni 2024.

Di pasar murah ini harga sejumlah kebutuhan harian dijual dengan harga yang terjangkau, seperti beras premium Rp 94 rb per 10 kg, gula pasir Rp 28rb per 2 kg, minyak goreng Rp 32rb per 2 liter, dan telur ayam Rp 42rb per papan.

Seremonial pembukaan pasar murah tersebut turut dihadiri Pj Bupati Aceh Tengah, Pj Bupati Bener Meriah, Pj Bupati Aceh Tenggara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, serta sejumlah kepala SKPA dan Biro terkait.

Usai pembukaan pasar murah, Pj Gubernur juga meninjau geliat Pasar Paya Ilang dengan mengunjungi sejumlah lapak pedagang buah dan sayur. Bustami tampak berinteraksi dengan para pedagang dengan menanyakan kondisi penjualan mereka.

Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh M Gade yang ikut mendampingi Pj Gubernur, mengatakan, saat ini kondisi inflasi di Aceh dapat dikatakan meningkat dibandingkan dengan inflasi di tingkat Nasional.

M Gade menjelaskan, inflasi gabungan 5 Kota yang menjadi standar Indeks Harga Konsumen Aceh sampai dengan Mei 2024 mencapai sebesar 0,15% untuk ukuran bulan ke bulan, lebih tinggi dibanding nasional, yang mengalami deflasi sebesar 0,03%. Untuk pertumbuhan tahun ke tahun, inflasi Aceh juga lebih tinggi yaitu 3,32% dibanding inflasi nasional yang sebesar 2,84%.

Di tengah situasi tersebut, kata M Gade, Aceh Tengah tercatat sebagai daerah yang mengalami kenaikan inflasi tertinggi di Aceh selama empat bulan terakhir ini, yakni sebesar 4,91%.

“Karena itu, Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi beban masyarakat akibat inflasi ini. Salah satunya adalah melalui kegiatan yang kita lakukan saat ini,” kata M. Gade.

Sementara itu, dalam rangka penanganan inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, Pemerintah Aceh juga dikatakan bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh, serta Pemerintah Kabupaten/Kota, akan melaksanakan Kegiatan Pasar Murah Menyambut Idul Adha 1445 Hijriah.

Kegiatan ini dijadwalkan akan dilaksanakan di 22 Kabupaten/Kota secara serentak mulai Selasa hingga Jumat, tanggal 4 hingga 7 Juni 2024.

Total ada 57 titik lokasi pasar murah yang dilaksanakan di 22 Kabupaten/Kota. Barang kebutuhan pokok yang dijual antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, dan telur ayam.

Selain itu, Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh, juga akan melaksanakan Gerakan Pangan Murah Kabupaten/Kota dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) tinggi, yaitu di Kabupaten Aceh Barat dan Kota Lhokseumawe, Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Tamiang.[]

Related posts

Reses Perdana Waled Landing, Serap Aspirasi Masyarakat Hingga ke Pedalaman Aceh Utara

Pekan Kreativitas Pendidikan Aceh Jaya 2024 Resmi Dibuka Pj Sekda

Disporapar Aceh Utara Gelar Turnamen Bola Voli Antar Pelajar, Perebutkan Piala Bupati Cup dan Hadiah Rp 44 Juta