MEDAN | Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe promosikan aksi Sanggar Pocut Meurah Inseun, dengan menggunakan atribut berupa pakaian adat khas Kota Lhokseumawe dan kelihaian para penari yang layak ditampilkan mulai tingkat nasional hingga internasional.
Ibu Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe Ny. Ainal Mardhiah menghadiri Gelar Melayu Serumpun (GEMES) ke – VII, yang dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno di Istana Maimun, Rabu (29/5/2024).
Ainal Mardhiah yang juga Ketua Umum Sanggar Pocut Meurah Inseun, menerima sertifikat yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, atas keikutsertaan Kota Lhokseumawe dalam memeriahkan GEMES ke – VII.
“Pemberian sertifikat ini, membuat kami lebih percaya diri dalam mengembangkan dan mengikutsertakan sanggar kesenian di berbagai pertunjukan seni kedepannya,” ucap Ainal.
Sanggar Pocut Meurah Inseun akan menampilkan kesenian berupa Tari Munajat, yang memiliki arti sebagai doa sepenuh hati yang ditujukan kepada Allah SWT untuk mengharapkan keridhaannya. Tari ini juga terkandung lantunan shalawat serta syair-syair, yang dikolaborasikan dengan alat musik tradisional Aceh seperti rapai, geundrang dan serune kale, sehingga terciptanya pentas seni yang bernafaskan religi dan Islami.
“Saya berharap, melalui kegiatan ini dapat menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan ciri khas Kota Lhokseumawe dalam memikat wisatawan berkunjung,” harapnya.
Kegiatan Serumpun Melayu yang dilaksanakan mulai tanggal 29 Mei s/d 01 Juni 2024, tidak hanya diikuti oleh sejumlah daerah di Indonesia, tetapi juga diikuti oleh Malaysia, Singapura, India dan Thailand.[]