Keluarga Bahagia Sejahtera Memiliki Peran Penurunan Stunting

Foto: Kepala DPM-PPKB Aceh Utara, Fuad

Aceh Utara | Permasalahan Stunting adalah masalah yang disebabkan karena kekurangan gizi dan pola asuh sehingga pertumbuhan anak menjadi terhambat yang berpengaruh juga kepada kecerdasannya.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB) Aceh Utara menegaskan bahwa Program Keluarga Bahagia (KB) memainkan peran penting dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Kepala DPM-PPKB Aceh Utara, Fuad, menyatakan bahwa Program KB menjadi kunci dalam mengurangi angka stunting. Program ini melibatkan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dengan pendekatan komprehensif, termasuk edukasi kesehatan reproduksi untuk pasangan usia subur, pemantauan pertumbuhan anak, dan pemberian gizi optimal bagi ibu hamil dan anak balita.

Di Aceh Utara, di mana stunting masih menjadi permasalahan serius, DPM PPKB terus berupaya maksimal meningkatkan efektivitas Program Keluarga Bahagia. Langkah-langkah strategis seperti pelatihan bagi kader kesehatan, peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan masyarakat, dan kampanye edukasi di tingkat lokal telah diimplementasikan dengan aktif.

Kepedulian terhadap masalah stunting tercermin dari kolaborasi antara DPM PPKB Aceh Utara dengan Stakeholder. Sinergi antar instansi ini memperkuat upaya bersama dalam menangani stunting sebagai masalah kesehatan publik yang kompleks.

Dalam menjaga momentum perbaikan, DPM PPKB Aceh Utara terus mengembangkan inisiatif baru dan mengevaluasi keberhasilan Program Keluarga Bahagia secara berkala. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Aceh Utara.

Dengan komitmen yang kuat dan kerja keras bersama, DPM PPKB Aceh Utara yakin bahwa Program Keluarga Bahagia akan terus menjadi motor penggerak dalam perjuangan menurunkan angka stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh di masa depan menuju indonesia emas. (ADV)

Related posts

Cegah Bahaya DBD, Dinkes Aceh Utara Ajak Masyarakat Untuk Mengenali Jenis Nyamuk

Dinkes Aceh Utara Tangani 73 Kasus DBD Hingga November, Himbau Masyarakat Lakukan PSN

Dinkes Aceh Utara Gencar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Kaki Gajah