Lhoksukon | Lingkarpos.com – Tanggal 14 Februari 2024 merupakan Hari Pemilihan Umum (Pemilu). tinggal 16 Hari lagi, Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten Aceh Utara, menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara serta penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu 2024 di halaman kantor KIP setempat, Senin (29/01/2024).
Kegiatan simulasi tersebut Simulasi itu dimaksudkan untuk mempersiapkan kelancaran pemungutan dan penghitungan suara pada hari H Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 dihadiri seluruh unsur pejabat Forkopimda, Komisioner KIP, Panwaslih, PPK, dan pejabat terkait lainnya. serta melibatkan petugas KIP, unsur TNI / Polri dan komponen masyarakat.
Pj Bupati Mahyuzar dalam sambutannya antara lain mengatakan simulasi itu sangat penting sebagai langkah awal untuk melihat bagaimana tata cara dan proses pemungutan serta penghitungan suara. Dari situ akan diketahui di mana saja kekurangan dan kendala yang ditemui sepanjang tahapannya. “Apa yang jadi kendala akan dapat langsung kita ketahui dan benahi,” kata Mahyuzar.
Untuk itu, Mahyuzar mengajak pihak KIP untuk melakukan evaluasi secara kontinyu, terutama terkait dengan aplikasi Sirekap, sehingga saat diterapkan pada hari H pelaksanaan nantinya benar-benar dapat berjalan dengan maksimal dan sempurna.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Mahyuzar turut ikut sebagai peserta dalam pelaksanaan simulasi pencoblosan. Mahyuzar melakukan simulasi pemungutan suara diawali dengan kedatangan di TPS, melakukan pencoblosan dalam bilik suara, memasukkan surat suara ke dalam kotak suara sesuai dengan warna surat suara, yakni untuk pemilihan anggota DPRK, DPRA, DPR RI, DPD RI, dan pemilihan Presiden, hingga berakhir dengan proses mencelupkan tangan ke dalam tinta sebagai tanda bahwasanya yang bersangkutan telah memberikan suaranya pada Pemilu 2024.
Kata Mahyuzar, dengan terselenggaranya simulasi pemungutan dan perhitungan suara serta penggunaan Sirekap dalam Pemilu 2024, diharapkan petugas yang telah ditunjuk untuk pemungutan dan penghitungan suara memahami betul seluruh proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Menuju Pemilu serentak tahun 2024, diperlukan komitmen dan upaya bersama seluruh pemangku kepentingan agar penyelenggaraan Pemilu dapat berlangsung sukses, aman, lancar, kondusif, berkualitas dan berintegritas,” ungkapnya.
Plh Ketua KIP Aceh Utara Zulfikar, SH, pada kesempatan itu antara lain menjelaskan tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap. Dari situ diharapkan dapat meningkatkan dan menyelaraskan pemahaman bersama di antara petugas KPPS, dapat meminimalisir suara tidak sah dan menghindari pemungutan suara ulang (PSU).
“Kegiatan simulasi ini sebagai pembelajaran dalam proses pemilihan Pemilu untuk tanggal 14 nantinya. Alhamdulillah…, teman-teman di Kecamatan sudah siap dalam melaksanakan tugas-tugas untuk menyukseskan Pemilu,” kata Zulfikar.
Zulfikar juga menyampaikan terimakasih kepada Pj Bupati Aceh Utara dan unsur Forkompimda yang telah mensupport penuh terhadap kelancaran agenda Pemilu 2024. []