Satyalancana dan Bagi-Bagi Hadiah Warnai Hut Kopri Aceh Utara

Foto: Pj Bupati Mahyuzar melakukan donor darah usai pelaksankan upacara HUT Korpri

Lhoksukon | lingkarpos.com – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-52, Pemerintah Aceh Utara Usai menggelar Upacara memberikan sejumlah penghargaan dan hadiah untuk para pemenang lomba dalam rangka HUT Korpri tahun 2023 yang berlangsung di lapangan upacara Landing Kecamatan Lhoksukon, Rabu, 29 November 2023.

Bertindak sebagai pembina upacara Penjabat Bupati Dr Mahyuzar, MSi, dan pemimpin upacara Ananda Afdhal, STr.IP. Pada kesempatan itu, dalam amanatnya Mahyuzar membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH.

Pj Bupati Mahyuzar memberikan Penghargaan kepada penerima Satyalancana Karya Satya 30 Tahun kepada Dr A Murtala, MSi (Sekdakab Aceh Utara), Usman K, SSos (Camat Tanah Luas) dan M Jafar, SKep (tenaga medis Puskesmas Matangkuli).

Selanjutnya Satyalancana Karya Satya 20 Tahun diberikan kepada Agustinawati, SE (Kabid pada Dinas Dukcapil), Inong  Sofiarini, SSTP, MSi (Sekretaris Bappeda), Muhammad Taufieq, MSE, (Kabid pada Bappeda).

Serta penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun kepada dr Lies Sulyani (dokter madya Puskesmas Syamtalira Bayu), Nur Hotimah, SPt (Kasubbag Umum Dinas Pertanian dan Pangan), dan Rita Dahlia, STP (ASN Dinas Pertanian dan Pangan).

Selain itu, Pj Bupati Mahyuzar juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Korpri ke-52.

Untuk pertandingan olahraga volly ball putra juara I direbut oleh Kemenag Aceh Utara, juara II Dinas P & K wilayah barat, juara III Dinas P & K wilayah timur. Untuk volly ball putri juara I diraih oleh Dinas P & K, juara II RSU Cut Meutia, dan juara III Dinas PUPR.

Selanjutnya untuk tenis meja putra juara I adalah utusan Setdakab, juara II Bappeda, dan juara III BPKD. Cabang tenis meja putri keluar sebagai juara I Dinas P & K, juara II BPKD, dan juara III Satpol PP dan WH. Berikutnya, Kemenag Aceh Utara meraih juara I bulu tangkis putra, juara II PN Lhoksukon, dan juara III Disporapar. Sedangkan untuk bulutangkis putri juara I adalah Dinas Perindagkop UKM, juara II BPKD, dan juara III BKPSDM.

Sementara untuk cabang futsal juara I direbut oleh Disporapar, juara II Dinas P & K wilayah timur, dan juara III BPKD. Untuk lomba pembacaan Pembukaan UUD ’45 juara I diraih oleh Muslim (BPKSDM), juara II Ali Murtala, SPd.I (Satpol PP dan WH), juara III Bakillani, SH (Bagian Hukum Setdakab).

Berikutnya untuk lomba baca Panca Prasetya Korpri juara I Islamiah, SPd.I (Kemenag Aceh Utara), juara II Maulida, SE, MSi (Dinas PM NakerTrans), dan juara III Faisal B (Inspektorat).

Sedangkan untuk pertandingan tenis meja tunggal putra juara I diraih Helmi Saputra, juara II Oka Naldy, dan juara III Saiful Fata, ST. Tenis meja tunggal putri juara I utusan dari Setdakab, juara II utusan Dinas Perindagkop UKM, dan juara III dari Kemenag Aceh Utara.

Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, menyampaikan apresiasi kepada para pemenang yang menjadi kampiun pada perlombaan untuk memeriahkan HUT Korpri tahun 2023.

Perlombaan itu diharapkan dapat lebih merekatkan silaturahmi dan menjaga rasa kekeluargaan serta soliditas di antara semua ASN Aceh Utara.

Usai menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada para pemenang, Pj Bupati Mahyuzar dan sejumlah pejabat lainnya, melakukan donor darah pada unit mobil yang disediakan oleh PMI Aceh Utara di pelataran Kantor Bupati di Landing. Donor darah dimaksud dalam rangka ASN Peduli dalam rangka HUT Korpri ke-52.

Sebelumnya, dalam amanatnya saat menjadi pembina upacara, Mahyuzar menyampaikan sambutan Ketua Umum Korpri, antara lain mengatakan bahwa semua negara maju sudah menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi.

“Saya minta para pengurus  Korpri yang rata-rata adalah para Sekjen, Sesmen, Sekda  dapat menerapkan meritokrasi dalam birokrasi. Hal ini  sangat penting agar birokrasi Indonesia menjadi semakin baik,” ungkapnya.

Meritokrasi harus berbasis pada kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang diberlakukan secara adil, wajar, transparan dan tanpa diskriminasi. Saya berharap sistem meritokrasi  ini  segera  terwujud dan memudahkan pengembangan karir ASN dalam satu Kementerian, Kabupaten, Provinsi, atau pindah Kementerian, pindah Kabupaten maupun pindah Provinsi.

Hal ini harus dapat dilakukan karena tujuan Meritokrasi adalah untuk merekrut ASN secara profesional; mengembangkan kompetensi ASN; kepastian karir ASN; perlindungan karir ASN; pengelolaan ASN yang efektif dan efisien; dan penghargaan untuk memotivasi ASN.

Dikatakan, terdapat bagian yang menarik dalam sejarah kehidupan Korpri ketika disandingkan dengan Pemilu Presiden dan Pilkada. Dua event besar ini selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan netralitas Korpri. Tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 Gubernur/Wakil Gubernur dan 514 Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota.

Ini merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus kita sukseskan bersama.  Saya percaya bahwa Korpri sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945.

Korpri yang memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia, merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa. Melalui Korpri, mari kita senantiasa berperan dengan meningkatkan kinerja, berkolaborasi dan bersinergi, serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diamanatkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk itu saya mengingatkan kembali tentang netralitas dimaksud karena orientasi Korpri tetap tidak berubah yaitu untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI. Saya minta kepada seluruh Pengurus Korpri di manapun berada untuk terus menjaga anggotanya, agar tetap tegak lurus kepada Negara, Pancasila dan UUD 1945. Secara khusus, saya juga meminta keluarga besar Korpri untuk terus menerus membentengi anggotanya dari intoleransi dan radikalisme. [ADV]

Related posts

Cegah Bahaya DBD, Dinkes Aceh Utara Ajak Masyarakat Untuk Mengenali Jenis Nyamuk

Dinkes Aceh Utara Tangani 73 Kasus DBD Hingga November, Himbau Masyarakat Lakukan PSN

Dinkes Aceh Utara Gencar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Kaki Gajah