Anggota DPR-RI, Muslim: Pancasila Harus Menjadi Landasan Pemikiran dan Gerakan

Langsa, Lingkar Pos – Pancasila harus menjadi landasan pemikiran dan gerak bagi setiap masyarakat dalam menjalani kehidupan dengan berpegang pada kearifan lokal masing-masing dan keyakinan beragama yang plural

Bang Muslim, sapaan akrabnya, melakukan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar di Meunasah Gampong di Kota Langsa yang diikuti oleh berbagai kalangan terutama kalangan anak muda maupun mahasiswa yang semangat untuk mendiskusikan kembali terkait 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (21/05/2023).

Dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara yang tak pernah sepi dari perdebatan bagaimana Pancasila sebagai ideologi bangsa menemukan tantangan yang cukup besar dari kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi yang diterima masyarakat melalui media sosial.

Seiring waktu yang terus berjalan sebagai anggota MPR RI yang memiliki tugas untuk membangun penguatan kesadaran memperkuat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara demi terwujudnya negara yang kuat dan bermartabat setelah kemerdekaan yang direbut dari tangan penjajahan.

Pancasila sebagai sebuah pemikiran yang menangkap semangat kemerdekaan untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara dimana kesejahteraan maupun keadilan dalam sistem sosial masyarakat, ungkap Bang Muslim dalam pemaparannya.

Bang Muslim yang Juga Ketua DPD Partai Demokrat Aceh mengatakan Situasi pasca reformasi Pancasila menemukan tantangan yang cukup berat dimana perubahan mengharuskan Pancasila lebih kuat dan tidak ada lagi penafsiran Pancasila secara tunggal yang dilakukan kekuasaan untuk sebuah kepentingan semata sehingga mematikan demokrasi maupun terhambatnya mencapai tujuan bernegara.

dalam kesempatan itu moderator mempersilahkan kepada peserta untuk sesi tanya jawab, salah satu peserta, Yusri, seorang pemuda asal Langsa, mengutarakan sebuah pertanyaan dan tanggapan terkait Pancasila sebagai ideologi yang memiliki gerakan pembangunan untuk mencapai tujuan dari kemerdekaan dan bermasyarakat. Bagaimana Pancasila melepaskan dari tafsir tunggal kekuasaan untuk mencapai tujuan yang sesungguhnya?.

Pancasila adalah ikhtiar dari pemikiran yang mampu menangkap jaman dan bentuk-bentuk baru penjajahan yang harus diperkuat oleh gerakan pembangunan kesadaran bahwa Pancasila adalah modal sosial yang sesuai dengan tujuan bernegara dan berbangsa dari negara Indonesia, lanjut Yusri.

Dengan keseruan suasana Sosialisasi yang nampak dari beberapa tanggapan maupun pertanyaan yang muncul.

Bang Muslim dalam sesi terakhir menanggapi beberapa pertanyaan yang ditujukan kepadanya selaku Anggota MPR RI yang terus melakukan Sosialisasi 4 Pilar untuk mencapai tujuan pembangunan kesadaran Pancasila sebagai Ideologi yang harus diterapkan dalam kehidupan yang luas bermasyarakat dan bernegara.

‘kalo Pancasila tidak diperkuat dengan kesadaran generasi muda sebagai sebuah kekuatan yang memiliki tujuan bernegara maupun berbangsa yang lahir dari pergulatan bangsa yang menyatakan merdeka dari segala bentuk penjajahan sudah tentu bangsa dan generasi muda akan kehilangan jati diri dan kemerdekaan yang sesungguhnya. muslim menjawab pertanyaan Pemuda

lanjutnya, Generasi muda saat ini sangat dipengaruhi dengan kemajuan teknologi bahkan meminggirkan kearifan lokal yang sangat potensial untuk membawa kemajuan daerah maupun bangsa maka diperlukan sebuah narasi tentang generasi muda sebagai agent inovasi dan restorasi kejuangan dalam menghadirkan kemajuan pembangunan, ungkap Bang Muslim dalam menutup Sosialiasi 4 Pilar. (*)

Related posts

Disporapar Aceh Utara Gelar Turnamen Bola Voli Antar Pelajar, Perebutkan Piala Bupati Cup dan Hadiah Rp 44 Juta

Biarlah Bupati Definitif Yang Pilih Hasil JPT Pratama, DPRK Aceh Utara: Biar Singkron Visi dan Misi

Disporapar Aceh Utara Gelar Pelatihan SDM Pariwisata