Lhoksukon – Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara, Razali Abu meminta kepada Pj Bupati Aceh Utara untuk serius mencari solusi terkait keluhan masyarakat di sembilan kecamatan tentang lambannya pengerjaan Bendungan irigasi krung pase sayap kiri dan sayap kanan.
Razali menganggap hal itu Penting untuk meredam kemungkinan terburuk yakni masyarakat akan melakukan aksi besar-besaran, karena persoalan aliran air sawah yang mengakibatkan masyarakat tak bisa bercocok tanam. Jum’at (16/9/2022)
“Tak cukup bahas dan bahas, namun keberanian dan ketulusan Pj ditunggu-tunggu masyarakat” Terang abu lapang.
Lanjutnya, Apa yg menjadi kendala perusahaan harus diketahui pemkab, lintas sektoral jangan diam saja menonton masyarakat kelaparan.
“Cari solusi, gelontorkan uang tanggap darurat untuk buka kanal darurat sehingga air bisa dialiri sayap kiri kanan, jangan berharap banyak pada PT Rudi Jaya” Cetusnya
“Untuk buka saluran pengalih bisa dengan anggaran bencana atau dana taktis daerah, sehingga musim tanam ini bisa turun kesawah”
Razali Abu meminta Pj Bupati Aceh Utara juga harus laporkan ke Forbes DPR RI dan Kementerian PUPR, sehingga mereka pihak kementerian Tergugah untuk turun langsung ke lapangan dengan tim teknis dan tim pengawasan internal.
“Kita akui selama ini PJ Bupati aktif mencari solusi, namun harus lebih sigap lagi mencari dukungan Kementerian dan DPR RI di Jakarta” Harapnya