Ketua Komisi III: Saat Pengusaha Ambil Alih Tuntaskan Kemiskinan dengan CSR

Lhoksukon – Menanggapi isu rumah dhuafa atau rumah tak layak huni yang saban hari muncul di Medsos Ketua Komisi III, Razali Abu memandang perlu prakarsa Pengusaha Lokal dan BUMN yang bergerak di Aceh.

Prakarsa tersebut dinilainya amat Penting sebagai wujud kepedulian lingkungan dan sinergitas dengan Pemerintah untuk meringankan beban anggara APBK Aceh Utara yang setiap tahunnya menelan Miliaran rupiah.
Abu Lapang juga menilai penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN dan BUMD selama ini masih kurang tepat guna, artinya belum mampu memberi dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penurunan angka kemiskinan di Daerah yang dijuluki Petro dolar.
Para Pimpinan Perusahaan BUMN serta BUMD dan Pengusaha Lokal yang bergerak di bidang Kontruksi, Migas, Perkebunan, Pertanian Kelautan, Perbankan, Pertambangan dan bidang Jasa sudah saatnya ambil bagian mengalihkan program dari pemberian cuma cuma kepada Program rehap rumah dhuafa di pelosok desa dalam Aceh Utara.
Jika Prakarsa ini benar benar direspon Pihak Pimpinan Perusahaan maka taraf hidup masyarakat akan cepat membaik.
Ketika ditanya pewarta tentang kepedulian Pelaku Usaha. Razali Abu menjawab Masih sangat rendah dan terkesan kurang Peduli, mereka hanaya salurkan bantuan cuma cuma saja tidak berdampak meningkatkan taraf hidup masyarakat. imbuhnya dengan wajah kecewa. (*) 

Related posts

Beri Perhatian 2 Korban Penyiraman Air Baterai, Sekdako Kunjungi RSUCM

Sprit Maulid Nabi Muhammad SAW, PLN UP3 Lhokseumawe Berbagi Kebahagian di HLN ke 79

Pj Gubernur Safrizal Dampingi Presiden Jokowi Resmikan 25 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh bernilai Miliaran