Pembagunan Posyandu Matang Meunye Fiktif Ta 2020, Di Bagun Ta 2022, diduga Gunakan Anggaran DD 2022

Lhoksukon – Proyek Pembangunan Gedung Posyandu tahun anggaran 2020 di desa Matang Meunye diduga fiktif. Setalah terpilih kembali menjadi Geuchik yang dilantik 24 februari yang lalu proyek tersebut kembali dikerjakan setelah pencairan tahap 1 dana desa 2022.

Sebelumnya pihak kecamatan Matang Kuli sempat menunda pelantikan atas permintaan tuha phet gampong sebelum pekerjaan selesai, dan ditahun 2022 sempat ditahan pencairan DD dikarnakan perjanjian yang dibuat dengan pihak kecamatan tidak terealisasi pembagunan Posyandu dengan anggaran Rp. 192 juta bagunan tersebut.

Camat Matangkuli, Edward  membenarkan bahwa pihak tuha phet gampong miminta kepada camat untuk penundaan pengajuan nama geuchik ke dibagian Pemkim sebelum pekerjaan diselesaikan sesuai janji geuchik terlaksana pembagunan ditahun 2022.

“Secara aturan kita tidak bisa menahan seorang geuchik terpilih untuk di lantik, itu sesuai prosedur”. Ucap camat

” Terkait anggaran kita juga tidak bisa berbuat apa apa karna sesuai prosudur kita wajib mencairan tidak bisa ditunda, kita sudah konsultasi baik DPPPMG dan Tim Ahli desa kabupaten”.

“Dana desa matang meunye sudah kita cairkan, nanti ditahap kedua apabila tahap pertama tidak terealisasi maka ditahap tersebut bisa kita tahan pengajuan pencairan ditahap kedua sesuai prosedur”

Camat Matang Kuli berharap dengan cairnya tahap satu Ta 2022 untuk di kerjaan realisasi di tahun ini juga bukan mengerjakan proyek yang sebelumnya yang belum sama sekali terealisasi ditahun 2020.

Pewarta sempat meninjau lokasi pembagunan terlihat realisasi proyek fiktif ditahun 2020 baru dikerjakan 15 persen di tahun 2022 disaat kelokasi pewarta tidak menemukan pekerja proyek dan pewarta sempat singah kerumah Geuchik untuk mempertanyakan hal tersebut dipihak keluarga mengatakan pak Geuchik lagi jemur padi didepan rumah, nyatan pak Geuchik meninggalkan padi sebulum menjemurnya. (*)

Related posts

Polres Lhokseumawe Periksa Senjata Api dan Amunisi untuk Tingkatkan Profesionalisme Personel

Romantisme Hari Ibu: Para Pejabat Aceh Utara Ungkapkan Cinta untuk Istri di Pendopo Bupati

Wakapolda Aceh Hadiri Peringatan Hari Juang Ke-76 Infanteri