Lhoksukon – Badan Baitul Mal Gampong Alue Keujruen Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara menyalurkan zakat padi kepada 617 Fakir Miskin di Gampong setempat, Minggu (12/06/2022).
Ketua Badan Baitul Mal Gampong Alue Keujruen, Tgk Sudirman menyampaikan bahwa zakat padi yang disalurkan hari ini merupakan zakat padi yang dikumpul oleh Pengurus Badan Baitul Mal Gampong dari para petani hasil panen padi turun kesawah pada musim tanam Januari tahun 2022.
Tgk Sudirman menjelaskan total zakat padi pada tahun 2022 terkumpul sejumlah 5.250 kg, jadi akan kita bagikan kepada para mustahik sesuai dengan asnaf-asnaf nya yaitu fakir, miskin, gharim, fisabilillah dan amil.
Disebutkan, penerima zakat untuk senif fakir sejumlah 83 Jiwa, sehingga setiap jiwa memperoleh 15,80 kg/jiwa, sedangkan penerima zakat untuk senif miskin sejumlah 534 jiwa, sehingga setiap jiwa memperoleh 2,45 kg/jiwa, urai Tgk Sudirman.
Tgk Sudirman, menjelaskan penetapan 617 Fakir Miskin sebagai penerima Zakat Padi tersebut melalui proses seleksi dan verifikasi terlebih dahulu melalui rapat pimpinan gampong, tuha peut dan kepala dusun serta pengurus badan baitul mal gampong.
Geuchik Gampong Alue Keujruen, Afrizal, S.Hi mengucapkan terima kasih kepada para petani sawah yang telah mengeluarkan zakat dari hasil panen padi pada Badan Baitul Mal Gampong dan apresiasi kepada Pengurus Badan Baitul Mal Gampong yang telah berkerja dengan baik sesuai amanah yang diembankan.
Afrizal juga menghimbau dan mengajak kepada warga yang penghasilannya telah mencapai nisab menurut aturan syariat, mari kita keluarkan zakat hasil usahanya dan serahkan ke badan baitul mal gampong.
“Semakin banyak orang yang mengeluarkan zakat, maka akan semakin banyak pula warga kita akan terbantu,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Utara Zulfikar Z, S.Pd, MT mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi langkah Pemerintah Gampong Alue Keujruen yang telah mengaktifkan Badan Baitul Mal Gampong sebagai wadah untuk menampung Zakat, Infaq dan Shadaqah warga untuk disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya.
Zulfikar juga berharap agar langkah tersebut dapat ditiru dan dilaksanakan oleh seluruh geuchik yang ada di Aceh Utara, hal ini sangat penting setiap gampong memiliki Badan Baitul Mal Gampong sebagai wadah untuk menampung Zakat, Infaq dan Shadaqah warga untuk disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya.
Badan Baitul Mal Gampong juga harus terus memperlebar sayapnya dalam upaya menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Bukan hanya penyaluran zakat bersifat konsumtif, tapi juga zakat produktif bagi angkatan kerja, dan tentu itu semua dapat terwujud jika jumlah muzaki atau pembayar zakat terus bertambah, harapnya
Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat baik perorangan maupun perusahaan atau lembaga yang hartanya atau hasil usahanya sudah mencapai nisab zakat untuk berbondong-bondong menyalurkan zakatnya melalui Badan Baitul Mal Gampong atau Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara,” Mari kita berdayakan ummat dengan membayar zakat” ajak Zulfikar. (*)