Acheh Future Kerja Sama dengan Yayasan Darul Maarifah Tanah Luas

‘MOu pertama dengan Yayasan Darul Maarifah hanya 20 satriwan/i bila ini sudah berjalan dengan baik, kemungkinan kedepannya akan berlanjut’

Lpos, Lhoksukon – Tim Acheh Future mengantar yatim piatu, kurang mampu ke Yayasan Dayah Darul Ma’arifah, di Desa Mayang Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Senin, (06/06/2022).
Pada kesempatan ini, Acheh Future mengikat kontrak dengan Yayasan Dayah Darul Ma’arifah dalam program Pengembangan Pendidikan Agama Islam bagi para anak yatim/piatu, kurang mampu yang punya keinginan besar untuk menuntut ilmu Agama Islam lewat Dayah/Pesantren.
Ketua Lembaga Acheh Future, Razali Yusuf kepada pewarta menuturkan, setelah berhasil mengembangkan konsep kerja dengan Dayah Baitu Huda Al Ziziyah Paya Naden, Madat dan beberapa Dayah lainnya di Aceh Timur, kali ini mendapat tawaran kerja sama dengan Yayasan Dayah Darul Maarifah, Di Tanah Luas Aceh Utara.
“Alhamdulillah, kontrak pertama dengan Yayasan Darul Maarifah hanya 20 satri dulu, bila ini sudah berjalan dengan baik, kemungkinan besar kedepannya akan ada ikatan kontrak lebih banyak, insyaallah” ujar Cek Li sapaan akrab Razali Yusuf itu.
Dengan ada kerja sama dengan Dayah-Dayah ini, punya peluang besar untuk membantu pendidikan Agama untuk anak-anak dengan latar belakang keluarga kurang mampu.
” Peluang ini akan semakin banyak keluarga miskin, anak yatim piatu yang terlantar dan kurang mampu dapat kita bantu, banyak anak-anak cerdas dari keluarga miskin terhalang pendidikannya karena faktor ekonomi kelurganya” papar pria yang akrab dengan anak yatim itu 
Terpisah, Pimpinan Yayasan Dayah Darul Ma’arifah Tgk Muhibbudin yang lebih dikenal dengan Ayah Muhib mengatakan “Semoga  program kerja sama ini berjalan dengan lancar, dan mendapatkan keberkahan dari Allah serta menjadi alam jariah bagi kita semua, amiin.
Untuk para santri yang baru di antarkan oleh Tim Acheh Future semoga betah dan nyaman mondok disini, kelak  mereka menjadi generasi penerus Agama Masa depan” harapnya.
Sementara itu, salah satu satri yang di antarkan tim Acheh Future, Cut Lia Fitria (16) anak keluarga tidak mampu dari gampong Bantayan, kecamatan Langkahan Aceh Utara, terpancar penuh haru dan serta sangat bergembira diraut wajahnya saat pertama menginjak komplek Dayah Darul Ma’arifah itu, dengan mata berkaca-kaca cut mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang sudah peduli dengan dirinya juga keluarganya.
“Alhamdulillah do’a dan keinginan saya terkabulkan halnya untuk menuntut ilmu di Dayah, jauh dari bayangan saya selama ini” ungkap gadis yang baru menyelesaikan pendidika Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Simpang Ulim. Aceh Timur
Cut lia fitri mengucapakan Terimakasih yang tak terhingga untuk semuanya yang telah peduli dengan pendidikan kami anak kurang mampu.
“terimakasih cek Li,  Ayah Muhib dan Mamak dan ayah doakan anakmu supaya betah disini dalam menuntut Ilmu Agama”  tutupnya mengakhiri kata-katanya. (*) 

Related posts

Beri Perhatian 2 Korban Penyiraman Air Baterai, Sekdako Kunjungi RSUCM

Sprit Maulid Nabi Muhammad SAW, PLN UP3 Lhokseumawe Berbagi Kebahagian di HLN ke 79

Pj Gubernur Safrizal Dampingi Presiden Jokowi Resmikan 25 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh bernilai Miliaran