Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengapresiasi sikap kritis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap berbagai kebijakan Pemerintah Aceh. Gubernur menegaskan, sikap kritis PKS justru merupakan kontribusi positif sebagai introspektif bagi Pemerintah Aceh dalam menyelenggarakan pembangunan dan menggelindingkan roda pemerintahan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Nova dalam sambutannya, saat menerima kunjungan silaturrahmi Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri, di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Jum’at (28/5/2022) pagi.
“Terima kasih atas kontribusi positif PKS yang sangat kritis dan konstruktif. Tetaplah seperti itu, karena memang begitulah PKS. Kritis namun tetap menjaga silaturrahmi yang baik,” ujar Gubernur.
“Mari sebagai anak bangsa dan sesuai tugas masing-masing, kita bangun bangsa ini, wabil khusus Aceh agar menjadi lebih baik,” imbuh Gubernur.
Sementara itu, Ketua Majelis Syura PKS dalam tausiah singkatnya, mengutip salah satu kisah Rasulullah di suatu pagi bersama para sahabat beliau.
“Siapa yang pagi ini berpuasa sunnah? Siapa yang pagi ini sudah berinfak? Dan siapa pagi ini sudah menjenguk saudaranya yang sakit? Tak ada yang tunjuk tangan selain Abubakar Assidiq. Saya ya Rasulullah, ujar Abubakar saat itu. Rasul menanyakan hal tersebut tanpa bertanya dalil. Setelah mendengar pengakuan Abubakar, kemudian Rasulullah bersabda, “Tidaklah semua itu ada pada seseorang kecuali dia pasti akan masuk surga.” (HR. Muslim: 1707)”
Ketua Majelis Syura PKS ini menegaskan, tidak sulit membuat seseorang dicintai dan menjadi syurga. Tiga amalan di atas menunjukkan, bahwa siapa saja orang yang hablum minallah dan hablum minannasnya (hubungan pada Allah dan hubungan dengan sesama manusia) bagus, maka seseorang tersebut akan dicintai siapa saja dan berhasil dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Oleh karena itu, saya ingin Aceh ini menjadi contoh bagi semua daerah di Indonesia, sebagai contoh daerah yang baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur. Saya optimis, saudara-saudara saya di Aceh mampu mewujudkan itu,” kata Ketua Majelis Syura PKS itu.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Aceh turut didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh M Jafar, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Mahdi Effendi dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Muhammad Iswanto serta Kepala Biro Umum Setda Aceh T Dharma.
Sementara itu, Ketua Majelis Syura PKS turut didampingi oleh sejumlah pengurus PKS Aceh dan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dari fraksi PKS. (*)