Gubernur Nova: Parpol Ikut Berperan dalam Trend Positif Pertumbuhan Ekonomi Aceh

BANDA ACEH – Partai politik (Parpol) ikut berkontribusi positif dalam denyut pertumbuhan ekonomi serta laju roda pembangunan di Aceh dalam tiga tahun terakhir. Karena dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, trend pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Aceh sangat positif, dan ini tak terlepas dari dukungan dari elemen Parpol yang ada di Aceh.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam sambutannya pada pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Aceh, di Banda Aceh, Sabtu 5 Maret 2022.

Bercermin dari fenomena di atas, Gubernur Nova mengajak pimpinan partai politik baik di Aceh untuk terus mendukung upaya percepatan pertumbuhan ekonomi dan laju pembangunan di Aceh. Terutama dalam peran di legislatif sebagai penyusun kebijakan dan pengawas eksekutif. “Tanpa dukungan partai politik, Aceh tidak akan bertumbuh dengan baik,” kata Nova.

Gubernur Aceh itu juga berharap dengan dukungan segenap elemen Parpol di Aceh dan para legislatif di tingkat pusat, perekonomian Aceh akan semakin membaik di masa depan.

Pelantikan Pengurus DWP Nasdem Aceh dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh. Ia melantik Taufiqulhadi sebagai Ketua Umum dan Muslim Aiyub sebagai Sekretaris Umum.

Sementara itu Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dalam sambutannya mengatakan, Aceh adalah wilayah yang cukup memberikan arti bagi Indonesia. “Aceh tidak salah disebut sebagai daerah modal, modal bagi hadirnya Indonesia,” kata dia.

Politisi senior di level nasional itu menambahkan, dengan luas wilayah dan posisi daerah, bisa dikatakan Aceh sebagai wilayah kaya dan subur. Jumlah penduduk pun juga ideal, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Ia menyebutkan, strategi percepatan pembangunan Aceh tidak hanya bisa dengan berpikir linear, namun juga inovatif dan kreatif.

“Perlu belajar dari Abu Nawas, sederhana saja. Dia bisa menyenangkan orang lain dan orang lain memberikan sesuatu,” kata Surya Paloh memberikan kiasan. Artinya, kemampuan diplomasi harus dipelajari. “Beritahu anak didik, mari membangun Aceh dengan meningkatkan silaturahmi di antara kekitaan.”

Figur sentral Partai Nasdem itu menambahkan, Nasdem didirikan bukan sebagai partai pemberat bagi rakyat Aceh, melainkan sebagai partai yang harus tetap eksis dan diterima serta bisa meringankan beban masyarakat Aceh.

Selain itu ia berpesan agar Nasdem menjaga etika dalam berkompetisi. Bukan dengan saling menjatuhkan dan merusak, tapi bisa berkompetisi dalam semangat yang harmonis. (*) 

Related posts

Disporapar Aceh Utara Gelar Turnamen Bola Voli Antar Pelajar, Perebutkan Piala Bupati Cup dan Hadiah Rp 44 Juta

Biarlah Bupati Definitif Yang Pilih Hasil JPT Pratama, DPRK Aceh Utara: Biar Singkron Visi dan Misi

Disporapar Aceh Utara Gelar Pelatihan SDM Pariwisata