Bireuen – Sebuah Perahu Kayu penyedia jasa penyeberangan sungai di bawah Jembatan Kuta Blang yang terputus akibat Banjir kabarnya tenggelam, Kamis (04/12) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kejadian nahas tersebut bermula saat perahu yang ditumpangi 13 orang menyeberang dari Desa Kulu ke Desa Tingkeum Manyang, Kecamatan Kuta Blang, Bireuen.
Ditengah perjalanan diketahui perahu mengalami kebocoran dan mulai kemasukan air, melihat air terus memenuhi perahu, Juru Kemudi memanggil perahu lain untuk mengevakuasi para penumpang.
Baca juga :
Warga Minta Pemerintah Gratiskan Penyeberangan Di Sungai Kuta Blang Untuk Korban Banjir
Semua penumpang berhasil diselamatkan dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Kejadian tadi pagi memang ada, saat boat jalan masuk air” jelas Zulfikar, Koordinator Tagana Bireuen, seperti dinukilkan beritakini.co.
Pasca kejadian tersebut, kegiatan penyeberangan di sungai tersebut dihentikan untuk sementara waktu.
Seperti diketahui, Jembatan Kuta Blang terputus akibat Banjir yang melanda hampir seluruh Aceh.
Akibat Jembatan putus, masyarakat mengandalkan penyeberangan dengan menggunakan perahu.
