Search

29 Oktober 2025

APDESI Aceh Timur Apresiasi Kekompakan Insan Pers Sukses Laksanakan Maulid Nabi

Aceh Timur — Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Aceh Timur Syamsuar, SE yang juga sebagai Keuchik Ule Gle mengapresiasi kekompakan wartawan yang tergabung dari sejumlah organisasi Pers di daerah setempat yang telah sukses melaksanakan kegiatan Maulid Nabi, santunan anak yatim dan keluarga insan pers yang ditimpa musibah.

Apresiasi disampaikan Samsuar usai kegiatan religius dengan tema “Maulid Rasulullah SAW, Spirit Rahmatan Lil Alamin” sebagai momentum memperkuat nilai-nilai keislaman, solidaritas, dan sinergi antar insan pers di Aceh Timur yang dilaksanakan pada, Selasa 28 Oktober 2025.

“Sebagai ketua APDESI Aceh Timur saya mewakili para Keuchik mengapresiasi atas kebersamaan rekan-rekan jurnalis yang sukses melaksanakan acara maulid nabi. Kegiatan ini menjadi simbol persatuan dan semangat keagamaan insan pers Aceh Timur berbagi berkah dengan puluhan anak yatim dalam rangka mengenang kelahiran dan perjuangan nabi besar panghulu alam Muhammad SAW dan kegiatan seperti ini menjadi contoh teladan untuk daerah lain, ” ucap Samsuar saat menghubungi media ini.

Pantuan media ini, pada kegiatan Maulid Nabi bertempat di gedung ISC Aceh Timur tampak hadir Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, Kapolres Aceh Timur dan sejuTimur para pejabat lain nya. Dalam sambutan nya bupati mengajak seluruh insan pers untuk bersimponi dalam membangun daerah.

Bupati Al-Farlaky juga turut mengapresiasi kebersamaan insan pers yang turut memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda tahunan insan pers di Aceh Timur. “Momentum Maulid ini jangan hanya dilakukan sekali dalam setahun. Ke depan, semoga bisa menjadi kegiatan rutin insan pers Aceh Timur,” ungkapnya.

Al-Farlaki juga menegaskan, insan pers memiliki peran penting sebagai salah satu pilar demokrasi yang dituntut untuk memberi kontribusi positif terhadap pembangunan daerah. Oleh karena itu, Ia mengingatkan agar setiap jurnalis mampu melihat berbagai persoalan secara objektif dan tidak terjebak pada pemberitaan yang bersifat subjektif.
“Pers adalah pembawa kabar damai, bukan pembawa kabar perpecahan. Jadilah insan pers yang menyejukkan, bukan yang memecah belah,” pesan nya. (**)