Para Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kecamatan Langkahan photo bersama Usai mengikuti tes baca Al-Qur’an, Sabtu,11/10/2025 di SDN 2 Langkahan. (Photo : Ist)
ACEH UTARA I www.lingkarpos.com – Dalam upaya peningkatan pemahaman dan pendalaman nilai-nilai keagamaan di kalangan tenaga pendidik, sebanyak 210 guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang terdiri dari ASN dan PPPK di Kecamatan Langkahan mengikuti tes baca Al-Qur’an, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan tersebut diselenggarakan di bawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara bekerja sama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Langkahan.
Tes baca Al-Qur’an ini menjadi salah satu bentuk implementasi program pembinaan moral dan spiritual bagi guru, agar para pendidik tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki dasar keimanan yang kuat dalam menjalankan tugas mulia mendidik generasi bangsa.
Ketua K3S Kecamatan Langkahan, Rusli, S.Pd, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda penting untuk mengukur sejauh mana kemampuan para guru dalam membaca dan memahami Al-Qur’an sesuai Arahan Bupati Aceh Utara.
“Tes ini bukan hanya sekadar penilaian kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga bagian dari pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai religius bagi tenaga pendidik,” ujarnya.
Rusli menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi dan pembinaan berkelanjutan bagi para guru di Kecamatan Langkahan.
“Kami ingin memastikan setiap guru memiliki dasar pemahaman agama yang baik, karena mereka adalah contoh bagi murid-murid di sekolah. Seorang guru yang mampu membaca dan memahami Al-Qur’an dengan baik tentu akan lebih mudah menanamkan nilai-nilai keislaman dalam proses belajar mengajar,” jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung di SDN 2 Langkahan itu turut dihadiri oleh pengawas sekolah, kepala sekolah, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara. Para peserta tes terdiri dari guru-guru SD negeri di berbagai desa dalam wilayah kecamatan tersebut.
Pelaksanaan tes dilakukan secara bertahap, meliputi pengenalan huruf hijaiyah, tajwid, kelancaran membaca, serta pemahaman makna ayat-ayat Al-Qur’an. Tim penguji berasal dari kalangan ustaz dan qari setempat yang telah berpengalaman dalam bidang tahsin dan tahfiz Al-Qur’an.
Menurut Rusli, kegiatan ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang menekankan pentingnya pembinaan keagamaan di semua lini, termasuk di sektor pendidikan dasar. “Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan sangat mendukung langkah-langkah seperti ini. Kami berharap kegiatan serupa bisa terus digelar di tahun-tahun berikutnya, tidak hanya di Langkahan tetapi juga di seluruh kecamatan di Aceh Utara,” tambahnya.
Selain sebagai bentuk evaluasi, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah antar sesama guru di Kecamatan Langkahan. Para peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti seluruh rangkaian tes, meski sebagian mengakui masih perlu meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Rusli juga menegaskan bahwa hasil dari tes ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam program pembinaan lanjutan, seperti pelatihan tajwid dan tahsin tingkat guru.
“Kita akan tindak lanjuti hasil tes ini dengan kegiatan pembinaan secara berkala. Tujuan akhirnya adalah agar seluruh guru SD di Kecamatan Langkahan mampu membaca Al-Qur’an dengan fasih, memahami kandungannya, serta menanamkan nilai-nilainya dalam pendidikan,” pungkasnya.
Kegiatan tes baca Al-Qur’an bagi guru SD ini mendapat apresiasi positif dari para kepala sekolah dan masyarakat. Mereka berharap upaya ini dapat menjadi langkah nyata dalam membentuk karakter guru yang berakhlak mulia, berilmu, dan menjadi teladan bagi para siswa di lingkungan pendidikan dasar Aceh Utara. (Alman)