Aceh Utara – Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) bukan hanya ancaman bagi anak-anak dan lansia, tetapi juga berbahaya bagi ibu hamil. Kondisi tubuh yang sedang mengalami perubahan selama masa kehamilan membuat ibu hamil lebih rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk ISPA.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Jalaluddin, SKM, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (KP2P), dr. Feryanto, menegaskan bahwa ISPA pada ibu hamil dapat menimbulkan komplikasi serius bila tidak ditangani dengan cepat.
“Ibu hamil merupakan kelompok rentan. Ketika terserang ISPA, bukan hanya kesehatan ibu yang terganggu, tetapi juga dapat berdampak pada janin yang dikandung. Risiko kekurangan oksigen, berat badan lahir rendah, hingga kelahiran prematur bisa terjadi jika ISPA tidak ditangani secara tepat,” jelas dr. Feryanto.
Gejala ISPA pada Ibu Hamil
Gejala ISPA pada ibu hamil umumnya sama dengan penderita pada kelompok lain, yakni batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, hingga demam. Namun, kondisi ini lebih berat bagi ibu hamil karena daya tahan tubuh yang menurun akibat perubahan hormonal.
“Kadang ibu hamil menganggap batuk pilek itu biasa. Padahal, bila disertai sesak napas atau demam tinggi, kondisinya bisa berbahaya. Janin sangat tergantung pada suplai oksigen dari ibu, jadi ketika ibu sesak, otomatis janin juga kekurangan oksigen,” terang dr. Feryanto.
Dampak ISPA pada Kehamilan
Menurut Dinas Kesehatan Aceh Utara, dampak ISPA pada kehamilan bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Di antaranya:
Risiko kekurangan oksigen bagi janin, yang dapat menghambat pertumbuhan.
Risiko kelahiran prematur, akibat kondisi ibu yang tidak stabil.
Meningkatnya risiko infeksi lain, karena daya tahan tubuh ibu hamil menurun.
Gangguan kesehatan ibu pasca melahirkan, jika ISPA tidak ditangani dengan tuntas.
Pencegahan ISPA pada Ibu Hamil
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara menekankan bahwa pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan, apalagi untuk ibu hamil yang memiliki keterbatasan dalam mengkonsumsi obat. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dianjurkan:
1. Hindari paparan asap rokok dan polusi udara
Asap rokok dan polusi menjadi penyebab utama ISPA. Ibu hamil harus berada di lingkungan rumah yang bebas asap rokok.
2. Gunakan masker bila keluar rumah
Aktivitas di luar rumah sebaiknya dilakukan dengan perlindungan, terutama bila udara berdebu atau saat musim asap.
3. Jaga kebersihan diri dan lingkungan
Mencuci tangan dengan sabun, membersihkan rumah secara rutin, serta memastikan ventilasi rumah baik sangat penting untuk mencegah infeksi.
4. Konsumsi makanan bergizi seimbang
Asupan gizi yang cukup akan membantu memperkuat daya tahan tubuh ibu hamil. Buah, sayur, dan protein wajib ada dalam menu harian.
5. Istirahat yang cukup
Tidur minimal 8 jam per hari penting untuk memulihkan energi dan meningkatkan imunitas tubuh.
6. Segera konsultasi ke tenaga kesehatan
Bila gejala ISPA muncul, ibu hamil disarankan tidak menunda periksa. Puskesmas dan rumah sakit di Aceh Utara siap memberikan penanganan sesuai kondisi.
Dinas Kesehatan Aceh Utara berkomitmen meningkatkan penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil melalui Posyandu, Puskesmas, dan kegiatan kelas ibu hamil. Edukasi ini penting agar para ibu mengetahui cara menjaga kesehatan selama kehamilan dan mampu mengenali gejala penyakit sejak dini.
“Selain pemeriksaan rutin kehamilan, kami juga menekankan pentingnya pencegahan ISPA. Petugas kesehatan di Puskesmas sudah diinstruksikan untuk aktif memberikan edukasi kepada ibu hamil, agar mereka lebih siap melindungi diri dan janin dari ancaman penyakit,” kata dr. Feryanto.
Melalui kampanye kesehatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara berharap masyarakat lebih peduli, terutama keluarga yang memiliki ibu hamil. Suami, orang tua, dan anggota keluarga lain diminta berperan dalam menciptakan lingkungan sehat.
“Kami minta masyarakat, terutama keluarga, jangan sampai membiarkan ibu hamil tinggal di lingkungan yang penuh asap rokok atau berdebu. Pencegahan adalah kunci agar ibu hamil dan bayi lahir sehat,” pungkas dr. Feryanto.[Adv]