Lhokseumawe – Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA pimpin pelaksanaan rapat koordinasi bersama seluruh Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, TNI, Polri dan pejabat vertikal lainnya. Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi.
Rapat berlangsung di Aula Walikota Lhokseumawe pada Kamis (16/03/2023) dilaksanakan dengan tujuan untuk mempersiapkan agenda kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama bulan Ramadhan, salah satunya kegiatan pasar Ramadhan juga untuk antisipasi kondisi terkait tahapan proses politik yakni pemilu 2024. Sehingga bisa menjaga stabilitas yang merupakan salah satu tanggung jawab Forkopimda di setiap daerah.
Beberapa poin menjadi pembahasan khusus dalam rakor tersebut. Diantaranya Pj Walikota menyoroti kestabilan harga komoditas 9 bahan pokok dan ketersediaan pangan selama Ramadhan, Pj Walikota juga meminta penyeimbang harga atau kebutuhan yang telah terjadi kelangkaan. Mengenai pasar Ramadhan, Pj Walikota meminta Disperindagkop untuk menertibkan agar lokasi berjualan guna mengurangi kemacetan bagi pengguna jalan dan demi kelancaran lalu lintas.
“Rapat hari ini salah satu bentuk antisipasi kondisi Kota Lhokseumawe selama menjalankan puasa Ramadhan, sengaja saya kumpulkan seluruh stakeholder untuk kita bahas dan dengarkan isu-isu terkini dari sisi keamanan, ketertiban, penegakan hukum dan operasi pasar” ujar Pj Walikota.
“Kita dari pemerintah Kota selama bulan Ramadhan tahun ini tidak melarang adanya pasar Ramadhan, namun dengan catatan tetap tertib berjualan di lokasi yang disediakan, agar tidak menimbulkan kemacetan, solusinya kita akan memecah tempat-tempat pasar Ramadhan di beberapa lokasi,” tegasnya.
Dari segi keagamaan, Pj Walikota meminta Muspika ikut menjaga pelaksanaan tarawih, dan tadarus, antisipasi penuh kemungkinan adanya kenakalan di kalangan anak muda dan masyarakat. Meminta kepada Kepala Dinas Syariat Islam agar membuat edaran terkait pelaksanaan shalat tarawih dan termasuk juga terkait materi dakwah di masjid-mesjid.
Pj Walikota juga meminta dukungan dari seluruh pemuka agama untuk kondusifitas kota Lhokseumawe selama Ramadhan.
Dari segi penegakan hukum, 3 hal yang berperan menjaganya masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah. Harus sama sama menegakkan aturan dan Qanun yang berlaku, Satpol PP diminta lebih aktif tertibkan perniagaan pada jam magrib dan jam shalat tarawih. Café dan restoran diingatkan dan juga berharap konsisten dalam menjaga aturan kota.
Turut hadir dalam rakor tersebut Sekda T. Adnan, SE, Para Asisten Staf Ahli Setdako Lhokseumawe, pimpinan Forkopimda Plus diantaranya Kapolres AKBP Henki Ismanto, Kajari Dr. Mukhlils, SH., MH Kepala Pengadilan Negeri Bakhtiar, SH.,MH, seluruh kepala Badan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan pejabat vertikal lainnya. (*)